“Pemimpin Firaunian”, Sindiran Sang Professor Atas Sikap Sombongnya Ahok
“Pemimpin Firaunian”, Sindiran Sang Professor Atas Sikap Sombongnya Ahok
Kepemimpinan ahok layak dikomentari oleh siapapun, terlebih karena sikap arogan dan sombongnya.
Berikut tulisan seorang Profesor BAKOSURTANAL, Prof. Dr.-Ing. Fahmi Amhar yang juga seorang pengemban dakwah lintas aliran, lintas jama’ah dan lintas benua, tulisan sindiran yang sangat menohok di posting pada akun facebook pribadinya hari ini (17/2).
Berikut tulisan lengkap beliau:
PEMIMPIN FIRAUNIAN
(c) Fahmi Amhar
Gaya kepemimpinan itu macam-macam. Dalam sejarah politik, orang kemudian menyebutnya sesuai tokoh yang paling menonjol dengan gaya itu. Misalnya, gaya “Victorian”- mengikuti ratu Victoria dari Inggris, atau gaya “Machiavellian” – mengikuti Machiavelli, seorang tokoh politik dari Italia.
Nah, rupanya ada juga tokoh yang begitu legendarisnya sampai diangkat di kitab suci, yaitu Firaun, julukan raja-raja Mesir, meskipun banyak teori dan spekulasi tentang Firaun yang manakah yang berinteraksi dengan Nabi Musa.
Meskipun demikian, ada sifat-sifat kepemimpinan Firaunian yang dapat dipelajari:
1. Firaun berhasil melakukan pembangunan fisik di Mesir, sebagian bahkan masih bisa kita saksikan kehebatannya hingga sekarang (setelah lebih dari 3000 tahun !!!), namun keberhasilan itu menjadikan dia mengabaikan dimensi spiritual, bahkan menistakan dimensi spiritual pengikut Nabi Musa.
2. Pengabaian itu menjadikan dia “menantang”, seolah-olah seluruh fenomena alam ini sudah dapat dia kendalikan.
3. Ketika ada seseorang yang mengingatkan kekeliruannya ini, dia justru menyerang balik Sang Pengingat itu dengan menunjukkan jasa dirinya terhadap Sang Pengingat, dan kesalahan-kesalahan Sang Pengingat di masa lalu.
Di dalam kitab suci tidak disebutkan apakah Firaun ini gemar memaki-maki dan mengumbar kata-kata kotor. Tetapi dari 3 sifat-sifat kepemimpinan Firaunian di atas, mungkin ada yang bisa mengidentifikasi, siapakah pemimpin di era saat ini yang mengikutinya.
Oh ya, sebagai catatan, tgl 16 Februari 2017 kemarin, SMA Negeri 8 Jakarta terendam banjir setinggi 1,5 meter, sampai siswanya diliburkan. (http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/02/16/sma-8-jakarta-terendam-banjir-15-meter).
Padahal ada pemimpin yang pernah menantang, seolah-olah di bawah kepemimpinan enggak ada ceritanya lagi sma 8 banjir.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/11/26/14413161/ahok.sekarang.enggak.ada.cerita.sma.8.banjir (rs/mustanir.com)
Sumber : fb.com/famhar68