Umat Ini Masih Hidup Tapi Penguasanya Mati Rasa

MUSTANIR.net – Ribuan protes dan demonstrasi diadakan di seluruh dunia mulai dari negara-negara Barat hingga negara-negara Timur Tengah hingga negara-negara Afrika termasuk Asia Timur bahkan Amerika Selatan menentang genosida terhadap Gaza dan rakyat Palestina di kota-kota utama dan di depan kedutaan ‘Israel’. (Crisis24)

Ketika ras manusia dihancurkan dan dimusnahkan secara terang-terangan, jutaan orang yang masih percaya pada kemanusiaan dan kasih sayang dengan jantung berdebar-debar turun ke jalan dalam protes yang penuh kemarahan. Ribuan video di media sosial menunjukkan massa secara real time melakukan aksi unjuk rasa mendukung rakyat Palestina dan mengecam entitas brutal Yahudi.

Sementara media pemerintah hanya menampilkan sekilas, dan media lain menutup-nutupi tindakan tersebut. Media-media tersebut membatasi sejauh mana solidaritas terhadap rakyat Gaza dan menyoroti propaganda jahat yang dilakukan entitas Yahudi.

Kejahatan perang dalam skala besar yang memusnahkan setidaknya dua generasi dalam waktu kurang dari tiga pekan.

Mengapa umat ini harus dan bagaimana mungkin bisa berharap kepada komunitas internasional? Ketika merekalah yang mendukung dan mendanai entitas pembunuh ini;–bahkan orang awam pun dapat memahaminya.

Umat ini masih hidup! Umat ini masih hidup!

Hati dan mata kita menangis untuk umat dari seluruh benua, orang-orang yang tertindas di hadapan orang-orang yang tidak tertindas, menangis untuk masyarakat Gaza. Mereka menangis di perbatasan saat mencoba berbaris untuk mendukung saudara laki-laki, saudara perempuan, dan bayi mereka yang ingin menyelamatkan mereka.

Masih ada kepercayaan pada kemanusiaan. Masih ada keimanan terhadap firman Allah subḥānahu wa taʿālā:

[لَنْ يَضُرُّوكُمْ إِلَّا أَذًى وَإِنْ يُقَاتِلُوكُمْ يُوَلُّوكُمُ الْأَدْبَارَ ثُمَّ لَا يُنْصَرُونَ]

“Mereka tidak akan membahayakan kamu, kecuali gangguan-gangguan kecil saja, dan jika mereka memerangi kamu, niscaya mereka mundur berbalik ke belakang (kalah). Selanjutnya mereka tidak mendapat pertolongan.” (QS Ali Imran: 111)

Umat ini masih hidup! Demi Allah, umat ini masih hidup.

Para penguasa kitalah yang mati rasa terhadap pemboman dan genosida di Tanah Suci–Palestina. Intensitasnya sangat dahsyat, luar biasa namun para penguasa tercengang melihat responsnya.

[صُمُّۢ بُكْمٌ عُمْىٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُونَ]

“Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.” (QS al-Baqarah: 18)

Negara-negara yang lebih sadar politik jelas takut terhadap reaksi umat ini, denyut nadi mereka yang berdebar-debar, dan reaksi mereka dalam mendukung saudara-saudara mereka dalam Islam. Allah subḥānahu wa taʿālā berfirman,

[وَلَا تَحْسَبَنَّ ٱللَّهَ غَٰفِلًا عَمَّا يَعْمَلُ ٱلظَّٰلِمُونَ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ ٱلْأَبْصَٰرُ]

“Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zhalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,” (QS Ibrahim: 42) []

Sumber: Manal Bader

About Author

Categories