Peran Ibu Dalam Pendidikan Anak Dalam Islam
Peran Ibu Dalam Pendidikan Anak Dalam Islam
Di balik pria yang agung ada wanita agung di belakangnya
Demikianlah kata orang bijak tempo dulu. Jika ada lelaki yang menjadi ulama cendikia, tokoh ternama, atau pahlawan ksatria, lihatlah siapa ibu mereka. Karena Ibu memiliki peran besar dalam membentuk watak, karakter, dan pengetahuan seseorang.
Ibu adalah ustadzah pertama, sebelum si kecil berguru kepada ustadz besar sekalipun
Maka kecerdasan, keuletan, dan perangai sang ibu adalah faktor dominan bagi masa depan anak. Termasuk juga ibu susu [1]. Karenanya RasulullahShallallahu’alaihi Wasallam melarang para orang tua menyusukan bayi mereka pada wanita yang lemah akal. Karena air susu dapat mewariskan sifat-sifat ibu pada si bayi [2].
Dalam kitab Ar Raudhul Unuf disebutkan bahwa persusuan itu seperti hubungan darah (nasab), ia dapat mempengaruhi watak seseorang. Kemudian penulisnya menyitir sebuah hadits dari ‘Aisyah radhiallahu’anha secara marfu’: “Janganlah kalian menyusukan bayi kalian kepada wanita bodoh, karena air susu akan mewariskan sifat sang ibu” [3].
Salah seorang sahabat Nabi yang bernama Aktsam bin Shaifi radhiallahu’anhupernah berwasiat kepada kaumnya. Diantaranya ia mengatakan,
أوصيكم بتقوى الله، وصلة الرحم ؛ فإنه لا يبلى عليهما أصل، ولا يهتصر عليهما فرع، وإياكم ونكاح الحمقاء ؛فإن صحبتها قذر
“Aku wasiatkan kepada kalian agar senantiasa bertaqwa kepada Allah dan menyambung tali silaturahmi. Dengan keduanya akar (keimanan) akan selalu tegak, dan cabangnya tak akan bengkok. Hati-hatilah kalian jangan sampai menikahi wanita yang dungu, karena hidup bersamanya adalah kenistaan” [4]
Memang demikianlah faktanya; wanita dungu hanya akan merepotkan suaminya, sulit dididik dan sukar diatur. Anaknya pun akan terlantar dan salah asuhan.
Pernah suatu ketika ada seorang bapak yang mengeluh kepada Amirul Mukminin Umar bin Khathab radhiallahu’anhu mengenai anaknya yang durhaka. Orang itu mengatakan bahwa putranya selalu berkata kasar kepadanya dan sering kali memukulnya. Maka Umar pun memanggil anak itu dan memarahinya.
“Celaka engkau! Tidakkah engkau tahu bahwa durhaka kepada orang tua adalah dosa besar yang mengundang murka Allah?”, bentak Umar.
“Tunggu dulu, wahai Amirul Mukminin. Jangan tergesa-gesa mengadiliku. Jikalau memang seorang ayah memiliki hak terhadap anaknya, bukankah si anak juga punya hak terhadap ayahnya”, tanya si anak.
“Benar”, jawab Umar. “Lantas apa hak anak terhadap ayahnya tadi”, lanjut si anak.
“Ada tiga”, jawab Umar. “Pertama, hendaklah ia memilih calon ibu yang baik bagi putranya. Kedua, hendaklah ia menamainya dengan nama yang baik. Dan ketiga, hendaknya ia mengajarinya menghafal Al Qur’an”.
Maka si anak mengatakan, “ketahuilah wahai Amirul Mukminin, ayahku tidak pernah melakukan satu pun dari tiga hal tersebut. Ia tidak memilih calon ibu yang baik bagiku, ibuku adalah hamba sahaya jelek berkulit hitam yang dibelinya dari pasar seharga 2 dirham. Lalu malamnya ia gauli sehingga hamil mengandungku. Setelah aku lahir pun ayah menamaiku Ju’al [5], dan ia tidak pernah mengajariku menghafal Al Qur’an walau seayat!”.
“Pergi sana! Kaulah yang mendurhakainya sewaktu kecil, pantas kalau ia durhaka kepadamu sekarang”, bentak Umar kepada ayahnya [6].
Begitulah, ibu memiliki peran begitu besar dalam menentukan masa depan si kecil. Ibu, dengan kasih sayangnya yang tulus, merupakan tambatan hati bagi si kecil dalam menapaki masa depannya. Di sisinya lah si kecil mendapatkan kehangatan. Senyuman dan belaian tangan ibu akan mengobarkan semangatnya. Jari-jemari lembut yang senantiasa menengadah ke langit, teriring doa yang tulis dan deraian air mata bagi si buh hati, ada kunci kesuksesannya di hari esok.
Dalam Siyar-nya, Adz Dzahabi mengisahkan dari Muhammad bin Ahmad bin Fadhal Al Balkhi, ia mendengar ayahnya mengatakan bahwa kedua mata Imam Al Bukhari sempat buta semasa kanak-kanak. Namun pada suatu malam, ibunya bermimpi bahwa ia berjumpa dengan Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim berkata kepadanya, “Hai Ibu, sesungguhnya Allah telah berkenan mengembalikan penglihatan anakmu karena cucuran air mata dan banyaknya doa yang kau panjatkan kepada-Nya“. Maka setelah kami periksa keesokan harinya ternyata penglihatan Al Bukhari benar-benar telah kembali [7].
—
Catatan Kaki
[1] Yakni wanita yang menyusui anak orang lain, hingga secara syar’i ia menjadi mahram bagi sang anak seperti ibu kandungnya sendiri. Semua keluarga wanita ini juga otomatis jadi mahram bagi sang anak; baik itu suaminya, anaknya, saudaranya, orang tuanya, pamannya, bibinya, dan seterusnya. Sedang dari pihak anak, yang menjadi mahram bagi ibu susunya ialah keturunan dari sang anak yang disusui saja.
[2] HR. Al Baihaqi dalam Sunanul Kubra 7/464 dari Zaid As Sahmi, secara mursal dengan lafadz,
نهى رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ أن تُسترضَعَ الحَمْقاءُ فإنَّ اللَّبنَ يشبِه
Namun ada hadits-hadits lain yang menjadi syawahid atas hadits di atas, seperti yang diriwayatkan oleh Ath Thabrani dalam Al Mu’jamul Ausath, 1/68 hadits no. 65, dari Ibnu Umar radhiallahu’anhu dengan lafadz,
أنَّ رسولَ اللهِ نهى عن رَضاعِ الحَمقاءِ
“Bahwasanya Rasulullah melarang untuk menyusukan anak kepada wanita yang bodoh”
Juga dalam Al Mu’jam Ash Shaghir 1/140 hadits no. 137 dari Aisyahradhiallahu’anha dengan lafadz,
لا تَسْتَرْضِعُوا الْوَرْهَاءَ ” ، قَالَ الأَصْمَعِيُّ : سَمِعْتُ يُونُسَ بْنَ حَبِيبٍ ، يَقُولُ : الْوَرْهَاءُ : الْحَمْقَاءُ
“jangan kalian menyusukan (bayi kalian) kepada wanita yang warha‘”. Al Ashma’i berkata: ‘aku mendengar Yunus bin Habib berkata bahwa warha‘ itu artinya dungu’
Dengan syawahid tadi insya Allah hadits di atas menjadi hasan li ghairihi, wallahu a’lam.
[3] Bab Syarh Hadits Ar Radha’ah, 1/285.
[4] Ma’rifatus Shahabah karya Abu Nu’aim Al Ashbahani, 3/385.
[5] Ju’al adalah sejenis kumbang yang selalu bergumul pada kotoran hewan. Bisa juga diartikan sebagai orang yang berkulit hitam dan berparas jelek (mirip kumbang) atau orang yang emosional (lihat Al Qamus Al Muhith, hal. 977)
[6] Disadur dari khutbah Syaikh Dr. Muhammad Al Arifi, Masuliyatur rajuli fii usratihi.
[7] Siyar A’lamin Nubala, 3/3324, cet. Baitul Afkar Ad Duwaliyah
***
Disalin dari buku “Ibunda Para Ulama“, karya Ust Sufyan Baswedan Lc., MA. hal.9-13, penerbit Wafa Press
i have a passion on anything that is automotive related. i love to attend car shows too::
Man that was very entertaining and at the same time informative.~,*~~
Good post but I was wondering if you could write a litte more on this subject? I’d be very thankful if you could elaborate a little bit further. Appreciate it!
Nowhere on the Internet is there this much quality and clear information on this subject. How do I know? I know because I’ve searched this topic at length. Thank you.
I’m impressed, I must say. Very rarely do I come across a blog that’s both informative and entertaining, and let me tell you, you’ve right from the beginning. Your blog is important, the issue is something that not enough people are talking intelligently about.
This is a great resource for anyone interested in…오피
I’m impressed, I need to say. Actually rarely do I encounter a blog that’s both educative and entertaining, and let me inform you, you’ve gotten hit the nail on the head. Your idea is outstanding; the problem is one thing that not enough people are speaking intelligently about. I am very completely happy that I stumbled throughout this in my seek for one thing referring to this.
I’d should talk with you here. Which is not something I usually do! I spend time reading an article that should get people to believe. Also, appreciate your permitting me to comment!
I’m going to share this with my network.오피
Hello! I simply would wish to supply a huge thumbs up for the wonderful info you might have here for this post. I am returning to your blog post for additional soon.
I enjoyed reading your pleasant website. I see you offer priceless info. stumbled into this website by chance but I’m sure glad I clicked on that link. You definitely answered all the questions I’ve been dying to answer for some time now. Will definitely come back for more of this.
Limitless is a fun ride all the way through and it’s visually striking to boot.
Your post has sparked a lot of ideas for me.오피
Your insights really add depth to this topic.오피
Outstanding post! I truly liked most of the looking through. I hope to learn to read greater on your side. I know that you have remarkable look and then perception. I will be exceedingly happy just for this info.
I bookmared your site a couple of days ago coz your blog impresses me.,*,-”
I discovered your blog post site online and check some of your early posts. Always keep the excellent operate. I just extra your Rss to my MSN News Reader. Looking for toward reading much more from you afterwards!…
??????? ??????? ,??????????? ???? ,???? ???? ?????? ,???? ???? ,?????? ,?????? ,???? ???? ,???? ???? ,???? ???? ,???? ???? ,???? ???? ,???? ???? ,???? ???? ,???? ???? ,???? ???? ,????? ????? ,????? ????? ,????? ????? ,????? ????? ,????? ????? ,???? ????? ,???? ????? ,??????? ????? ,???? ????? ,???? ????? ,????? ?????? ,????? ??-??? ,??????? ,??????? ,??????? ,??????? ,??????? ,??????? ,??????? ,??????? ,??????? ,??????? ,??????? ,??????? ,??????? ,????? ????? ,????? ????? ,????? ????? ,????? ????? ,????? ?????