Rudal Rusia Akan Tetap Berada di Suriah
Rudal Rusia Akan Tetap Berada di Suriah
Mustanir.com – Setelah ditariknya beberapa jet tempur Rusia, pemerintahan Moskow kini menyatakan bahwa akan mempertahankan sistem rudal S-400 di Suriah.
Staf Kepala Pemerintahan Kremlin, Sergei Ivanov membeberkan, pihaknya akan mempertahankan sistem pertahanan udara S-400 di Suriah meskipun rencana penarikan pasukan telah dimulai.
Ivanov sendiri mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan, termasuk bila ada serangan udara. Untuk itu pihaknya masih menempatkan sistem pertahanan udara yang diperlukan di Suriah.
“Dalam rangka untuk menjamin keamanan yang ada, termasuk bila ada serangan udara. Sistem pertahanan udara yang paling canggih ini masih diperlukan,” katanya kepada wartawan pada Selasa (15/03).
Dengan jarak tembak 400 kilometer (248,55 mil), sistem rudal anti-pesawat ini dapat mengontrol sejumlah wilayah di langit Suriah.
Sebelumnya, Pemerintah Rusia mengumukna bahwa Presiden Valdimir Putin dan Bashar Assad sepakat untuk menarik pasukan Rusia dari Suriah setelah kedua negara melakukan pembicaraan melalui telepon.
“Presiden Rusia mengumumkan bahwa tugas utama yang diperlukan angkatan bersenjata sudah selesai. Semua pihak setuju penarikan dalam jumlah besar pasukan udara Rusia,” kata pernyataan pemerintah Rusia.
Pernyataan serupa juga dikeluarkan oleh pemerintah Suriah. Dalam pernyataan itu, pemerintah Suriah mengumumkan bahwa pihaknya dan Rusia sepakat mengurangi keberadaan pasukan udara Rusia di Suriah.
Selanjutnya, dua jet tempur Rusia juga mulai mengudara dan meninggalkan pangkalan udara Hmeimin di Latakia, Suriah pada hari Selasa.
Kementerian Pertahanan Rusia juga menginformasikan, “Masing-msing kelompok terdiri dari pemimpin, jet militer (Tupolev-154 dan Ilyusin-76) yang membawa personil teknik, aset material dan peralatan. Dan akan diikuti oleh berbagai jenis jet Rusia lainnya.” (kiblatnet/adj)
About Author
