Selain Trump ini Capres AS yang Rasis Terhadap Islam
Selain Trump ini Capres AS yang Rasis Terhadap Islam
Mustanir.com – Kandidat Presiden dari Partai Republik Ben Carson mengatakan, Muslim tak boleh terpilih sebagai presiden Amerika Serikat. Menurutnya, Islam tak konsisten dengan konstitusi AS.
Seperti dilansir Aljzirah, Carson mengatakan Islam bertentangan dengan konstitusi AS. Maka dari itu, menurutnya Muslim tak bisa terpilih sebagai presiden AS.
“Saya tak akan menyarankan untuk menempatkan Muslim bertanggung jawab atas bangsa ini. Saya benar-benar tak setuju dengan itu,” kata Carson di program “Meet the Press” NBC, Ahad (20/9).
Carson merupakan seorang Kristen taat, menurutnya keyakinan presiden AS harus konsisten dengan konstitusi. Tapi ia tak menyebutkan dalam hal apa Islam bertentangan dengan prinsip-prinsip konstitusional AS.
Kelompok hak-hak sipil Muslim terbesar di AS mengutuk pernyataan Carson. Mereka meminta Carson didiskualifikasi dari bursa calon presiden. Sebab menurut juru bicara Dewan Hubungan Amerika-Islam Ibrahim Hooper, konstitusi AS melarang menguji masalah agama untuk memegang jabatan publik.
“Ini di luar batas, dan dia harus mundur,” kata Hooper.
Dukungan pada Carson terus meningkat dalam jajak pendapat yang digelar CNN/ORC yang dirilis pada Ahad. Meski ia sempat tergelincir dari posisi kedua ke posisi ketiga dengan 14 persen dukungan.
Enam belas calon dari Partai Republik sedang berjuang masuk nominasi partai untuk pemiligan presiden AS November 2016 mendatang.
Anggota Kongres AS, Keith Ellison, menyoroti serius pernyataan bakal capres dari Partai Republik Ben Carson dan Donald Trump tentang Muslim. Sebelumnya Ben Carson menyebut bahwa Muslim tak pantas menjadi presiden AS. Pun dengan Trump yang juga tengah di-bully lantaran menyebut Obama seorang Muslim.
“Kebebasan beragama adalah prinsip pendiri bangsa kita,” kata Ellison, dilansir Time, Senin (21/9).
Menurut dia, semua rakyat Amerika harus terganggu melihat adanya tokoh nasional yang terlibat dalam tindakan toleransi terang-terangan dalam kefanatikan agama.
Carson mengatakan pada Ahad di acara Meet the Press bahwa dia tidak berpikir seorang Muslim akan cocok untuk menjadi presiden. Carson adalah seorang Kristen yang taat dan mengatakan kepercayaan seorang presiden dan tanggung jawabnya kepada para pendukung, tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Amerika.
“Aku benar-benar tidak setuju menempatkan seorang Muslim untuk bertanggung jawab terhadap bangsa ini,” ujar Carson menanggapi pertanyaan NBC dalam acara “Meet the Press”, dilansir Fox News, Senin (21/9). (rol/adj)