Seorang Warga Mesir Pro Mursi Ditembak Mati Karena Berdemo
Seorang Warga Mesir Pro Mursi Ditembak Mati Karena Berdemo
Mustanir.com – Warga Mesir menggelar demonstrasi memperingati dua tahun penggulingan mantan presiden Muhammad Mursi. Seorang warga sipil dilaporkan tewas dalam aksi demo tersebut.
Aksi demo terjadi di distrik Dar Al-Salam, di selatan Kairo pada Jumat (03/07). Para pendukung Muhammad Mursi menyebutkan bahwa pasukan keamanan kementerian dalam negeri berusaha menghentikan aksi itu dengan menembaki para demonstran, sebagimana dilaporkan kantor berita Reuters. Namun sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari pemerintah.
Menurut pernyataan pihak keamanan, seorang warga telah ditembak mati, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka. Juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir telah membenarkan tewasnya warga dalam aksi demo tersebut.
Muhammad Mursi diumumkan memenangi pemilihan presiden Mesir oleh Komisi Pemilihan Umum Mesir pada 24 Juni 2012. Dia terpilih secara demokratis menggantikan mantan diktator Husni Mubarak setelah mengumpulkan suara mayoritas dalam pemilu itu.
Namun, Mursi hanya satu tahun memegang jabatannya. Pada Juli 2013 dia dipaksa mundur dari jabatannya setelah terjadi kudeta atas pemimpin Ikhwanul Muslimin itu.
Sepeninggal Mursi pemerintahan Mesir dipegang oleh rezim militer pimpinan Abdul Fattah Al-Sisi. Dibawah Al-Sisi, pemerintah Mesir menjatuhkan hukuman mati terhadap sejumlah anggota dan pimpinan Ikhwanul Muslimin, termasuk Muhammad Mursi. (kiblatnet/adj)
Komentar Mustanir.com
Demokrasi dan Kebebasan yang ditawarkan Barat kepada dunia Islam sesungguhnya adalah racun bagi umat Islam. Peristiwa penggulingan Mursi 2 tahun lalu adalah bukti bahwa demokrasi memang tidak pernah punya tempat untuk Islam. Mursi yang digadang-gadang oleh kaum Islamis sebagai pembawa angin segar bagi dakwah Islam, ternyata tidak sampai lama untuk kemudian dikudeta oleh Al Sisi yang notabene adalah Jenderal antek Amerika dan Barat untuk Mesir.
Sadarlah kaum muslimin, sudah bukan saatnya lagi berharap perubahan dan perbaikan kaum muslimin dengan demokrasi. Islam dan Syariatnya hanya akan bisa tegak dengan Khilafah Rasyidah.