Serangan Rusia Jatuhkan Korban Sipil
Serangan Rusia Jatuhkan Korban Sipil
Mustanir.com – Aktivis mengatakan serangan udara Rusia ke Suriah menimbulkan kematian empat warga sipil dan puluhan lainnya luka-luka. Serangan jet Rusia tersebut menghantam Provinsi Hama dan wilayah yang berbatasan dengan Provini Idlib.
Seperti diberitakan Aljazirah, kelompok Hak Asasi Manusia Syrian Observatory for Human Rights mengatakan pasukan Rusia melakukan serangan udara pada Rabu (7/10) pagi. Selain menargetkan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), pasukan Rusia juga menargetkan kelompok bersenjata anti-pemerintah.
Aktivis mengatakan, sebuah video dari serangan tersebut menunjukkan ada sedikitnya empat orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan. Menurut mereka, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Menurut laporan, ISIS tak ada di wilayah yang diserang pada Rabu. Namun ada kelompok Front al-Nusra yang berafiliasi dengan Alqaidah.
Aljizarah menyatakan, belum dapat mengkonfirmasi serangan udara secara independen. Sementara laporan juga mengatakan, tentara Suriah melancarkan operasi darat di barat Suriah. Media pro-pemerintah tak menyebutkan mengenai serangan udara Rusia maupun serangan darat pada Rabu.
Syrian Observatory for Human Rights mengatakan, serangan pasukan pemerintah datang saat oposisi Suriah berupaya menargetkan pasukan Suriah dan unit pro-rezim di Hama dengan rudal Grad. Untuk serangan darat, mereka mengaku belum memiliki informasi mengenai korban.
“Belum ada informasi adanya kemajuan (pemerintah) di darat, tapi serangan udara telah menghantam kendaraan dan basis pemberontak,” kata Kepala Syrian Observatory for Human Rights Rami Abdulrahman. (rol/adj)
Komentar Mustanir.com
Jelas sekali setiap peperangan yang terjadi pasti akan menimbulkan korban, baik itu dari pihak yang berperang maupun dari pihak sipil. Dengan masuknya Rusia ke Suriah artinya akan semakin banyak pihak yang ikut menjadikan Suriah sebagai medan pertempuran. Tidak lama kemudian Suriah akan hancur lebur dan kaum muslimin di Suriah akan menjadi korban satu persatu hingga habis tak tersisa.
Yang paling diuntungkan dari semua perang ini adalah perusahaan-perusahaan senjata. Di balik topeng menghancurkan ISIS, motif yang sebenarnya ada adalah jual beli senjata untuk mendapatkan keuntungan. Jadi, dibalik meletusnya perang ini, kita perlu mencurigai para Kapitalis produsen senjata api sebagai dalangnya.