Serangan Teror Paris Bikin Muslim Turki tak Nyaman Bergaul

muslimah-turki-_130224071731-305

Serangan Teror Paris Bikin Muslim Turki tak Nyaman Bergaul

Mustanir.com – Setelah serangan teror Paris pada Jumat (13/11) lalu, kehidupan umat Muslim di seluruh dunia seperti terusik kembali dengan pandangan negatif sebagian kelompok anti-Islam.

“Mayoritas kelompok pencinta damai tidak nyaman dengan pencatutan agama oleh beberapa pihak tidak bertanggung jawab dalam serangan tersebut,” urai anggota komunitas Muslim Turki Ekrem Hatip dalam pertemuan bersama komunitas masyarakat Prancis beragama Katolik dan Yahudi, dilansir dari WLAR.com, Senin (23/11).

Hatip khawatir, persepsi yang salah terhadap Muslim berlanjut terus hingga generasi selanjutnya. Anggota komunitas Muslim lainnya, Fatima Hedadji merasakan kembali kesan menyelidik terhadap komunitasnya.

“Untuk apa sebenarnya Islam ada? Pertanyaan semacam itu bagiku sangatlah mengejutkan karena Muslim tidak seperti yang mereka bayangkan,” ungkap Hedadji mencurahkan perasaannya saat bertemu non-Muslim.

Baik Hatip maupun Hedadji sangat menghargai pertemuan-pertemuan antarkelompok berbeda keyakinan dan agama seperti yang mereka datangi kali ini. Lantaran mereka merasa bukan sebagai kelompok yang harus ditakuti oleh lingkungan sekitarnya.

“Memang seharusnya kita sama-sama saling menjaga perasaan dengan tidak mempermalukan agamamu, ataupun ikut bertanggung jawab atas perbuatanmua tanpa membawa-bawa nama agama,” tegas Hatip. (rol/adj)

Komentar Mustanir.com

Kita turut prihatin sebagai sesama kaum muslimin atas efek dari serangan bom di Paris kepada umat Islam di wilayah yang kaum musliminnya minoritas. Karena pastinya akan banyak mengalami diskriminasi dan pengucilan dari masyarakat yang mayoritas. Kita mungkin di Indonesia tidak terlalu mengalami hal tersebut.
Beberapa kejadian dan fitnah yang terjadi kepada umat Islam tentu tidak bisa dilepaskan dari lemahnya umat Islam dan terpinggirkannya umat Islam di mata dunia. Ini trjadi karena umat Islam meninggalkan agama mereka dan lebih memilih menjalani kehidupan dengan cara hidup sekuler. Umat Islam hanya akan mendapatkan kembali ‘izzah dan kemuliaannya hanya dengan kembali kepada agamanya.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories