Solusi Ampuh Atasi Defisit Dalam APBN 2018

ilustrasi | image: ekbis.sindonews.com

MUSTANIR.COM, YOGYAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah merilis RAPBN 2018 pada Rabu (16/8). Anggaran Penerimaan pada RAPBN 2018 menyebutkan secara ringkas jika Rp1.878,4 triliun didapat dari pajak sebesar Rp1.609,4 triliun atau sekitar 86%. Kemudian dari pos Sumber Daya Alam (SDA) dalam hal ini sektor Migas sebesar Rp77,2 triliun atau 4% dan SDA non Migas sebesar Rp22,1 triliun atau sekitar 1%. (swamedium.com/2017/08/20)

Ini jauh berbeda dengan konsep sumber pendapatan negara di masa kejayaam Islam. Dimana yang menjadi sumber pemasukan utama justru BUKAN PAJAK tetapi dari sumber daya alam dan fasilitas-fasilitas umum yang dikelola oleh negara.

Abdul Qadim Zallum (1983) dalam bukunya, Al-Amwâl fî Dawlah al-Khilâfah (Sistem Keuangan Negara Khilafah), secara panjang lebar telah menjelaskan sumber-sumber pemasukan negara (Baitul Mal). Secara garis besar, sumber pendapatan negara (Baitul Mal) ada lima. Pertama: hasil pengelolaan harta milik umum dengan ketiga jenisnya, yaitu meliputi fasilitas umum, sumber daya pertambangan, dan lainnya.

Potensi pemasukan dari jenis pertama ini sangat besar di Dunia Islam, tentu jika dikelola dengan benar sesuai syariah. Contohnya di Indonesia. Menurut Fahmi Amhar, kalau APBN Indonesia menggunakan prinsip syariah akan didapatkan dana tiap tahunnya sebesar Rp 1. 764 T hanya dari satu sumber saja, yaitu kepemilikan umum yang dikelola oleh negara. (http://famhar.multiply.com/journal/item/179).

Kedua, hasil pengelolaan fai, kharaj, ghanimah, jizyah, ’usyur dan harta milik negara lainnya dan BUMN selain yang mengelola harta milik umum. Ketiga, harta zakat. Hanya saja zakat bisa dikatakan bukan mekanisme ekonomi. Zakat adalah ibadah yang ketentuannya bersifat tawqifi baik pengambilan maupun distribusinya. Keempat, sumber pemasukan temporal. Ini sifatnya non-budgeter. Di antaranya: infak, wakaf, sedekah dan hadiah; harta ghulul (haram) penguasa; harta orang murtad; harta warisan yang tidak ada ahli warisnya; dharibah (pajak); dll.

Berdasarkan potensi dan sistem APBN Syariah, negara tidak akan mengalami defisit APBN dan tidak akan menjadikan pajak sebagai sumber utama pendapatan negara. [yusuf]

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories