Syeikh Khalifah Danai Pernikahan Massal 400 Pengantin di Jalur Gaza
Syeikh Khalifah Danai Pernikahan Massal 400 Pengantin di Jalur Gaza
Uni Emirat Arab (UEA) membantu mendanai sekitar 400 mempelai menjalankan pernikahan pada hari Sabtu (11/04/2015) kemarin di Jalur Gaza.
Rombongan besar 400 mempelai pengantin tersebut memenuhi jalan-jalan Gaza yang dikawal oleh polisi Palestina hingga mereka tiba di Hall Shalihet Gaza barat, tempat acara besar ini, demikian dikutip PIC.
Kendaraan yang membawa pengantin laki-laki dengan setelan jaz hitam dan shal Palestina serta gambar raja Emirat Syeikh bin Khalifah ke tempat perhelatan itu juga terlihat mengibatkan bendera Palestina dan Emirat.
Sementara mempelai pengantian perempuan mengenakan pakaian khas petani Palestina.
Meski sempat turun hujan dengan deras, pengantin massal itu melanjutkan perhelatan ini. Masing-masing pengantin menerbangkan satu pasang burung dara sebagai bentuk ilustrasi perdamaian dan kebebasan.
Penyelenggar penikahan massal ini menyampaikan rasa terimakasih kepada negara Emirat yang mendanai perhelatan pernikahan massal ini.
Di depan gerbang tempat acara terlihat tulisan besar “Gaza Berbahagia, Terimakasih Emirat” dengan gambar kepala negara Emirat Syeikh Khalifah bin Zayed dan orangtuanya yang sudah mendiang Syeikh Zayid.
Sementara itu, laman media Emirat, thenational.ae melaporkan, pernikahan ini didanai oleh Khalifa bin Zayed Al Nahyan Foundation guna membantu masyarakat kurang mampu, korban perang dan mereka yang rumahnya hancur oleh penjajah zionis-israel baru-baru ini di Gaza.
Rombongan besar 400 mempelai pengantin tersebut memenuhi jalan-jalan Gaza yang dikawal oleh polisi Palestina hingga mereka tiba di Hall Shalihet Gaza barat, tempat acara besar ini (shahab.com)
Panitia pernikahan ini mengatakan masing-masing mempelai pria akan menerima US $ 4.000 untuk membantu mereka membangun keluarga baru.
“Perayaan akan melihat kejutan dan program yang akan membuat warga Gaza senang karena Gaza layak lebih banyak kebahagiaan, kebebasan dan perdamaian,” kata panitia dikutipthenational.ae.
Bulan Januari lalu, guna mengentas kemiskinan dan membantu rakyat miskin, Syeikh Khalifah bin Zais Al Nahayan mengeluarkan perintah untuk melunasi hutang warganya yang terlilit hutang.
Dengan kebijakan ini, pemerintah Emirat membebaskan hutang warganya sekitar 6.830 orang dengan menghabiskan dana 2 milyar dirham Emirat (setara dengan 4,8 triliun rupiah), untuk menutup semua hutang warganya, demikian dikutip WAM. (hidayatullah/adj)
4 Hikmah Pernikahan dalam Islam
1. Menikah akan meninggikan harkat dan martabat manusia.
Lihatlah bagaimana kehidupan manusia yang secara bebas mengumbar nafsu biologisnya tanpa melalui bingkai halal sebuah pernikahan, maka martabat dan harga diri mereka sama liarnya dengan nafsu yang tidak bisa mereka jinakkan. Menikah menjadikan harkat dan martabat manusia-manusia yang menjalaninya menjadi lebih mulia dan terhormat. Manusia secara jelas akan berbeda dengan binatang apabila ia mampu menjaga hawa nafsunya melalui pernikahan.
2. Menikah memuliakan kaum wanita.
Banyak wanita-wanita yang pada akhirnya terjerumus pada kehidupan hitam hanya karena diawali oleh kegagalan menikah dengan orang-orang yang menyakiti kehidupan mereka. Menikah dapat memuliakan kaum wanita. Mereka akan ditempatkan sebagai ratu dan permaisuri dalam keluarganya.
3. Menikah adalah cara untuk melanjutkan keturunan.
Salah satu tujuan menikah adalah meneruskan keturunan. Pasangan yang shaleh diharapkan mampu melanjutkan keturunan yang shaleh pula. Dari anak-anak yang shaleh ini akan tercipta sebuah keluarga shaleh, selanjutnya menjadi awal bagi terbentuknya kelompok-kelompok masyarkat yang shaleh sebagai cikal bakal kebangkitan Islam di masa mendatang.
4. Wujud kecintaan Allah SWT. Pada mahkluk-NYa untuk dapat menyalurkan kebutuhan biologis secara terhormat dan baik.
Inilah bukti kecintaan Allah terhadap mahkluk-Nya. Dia memberikan cara kepada mahkluk-Nya untuk dapat memenuhi kebutuhan manusiawi seorang mahkluk. Di dalam wujud kecintaan itu, dilimpahkan banyak keberkahan dan kebahagiaan hidup yang dirasakan melalui adanya tali pernikahan. Allah menjadikan mahkluk-Nya berpasang-pasangan dan ditumbuhkan padanya satu sama lain rasa cinta dan kasih sayang. Wallahu a’lam.