Tadabbur Quran Kisah Nabi Yusuf

Tadabbur Quran Kisah Nabi Yusuf

Oleh: Fahmi Salim

*Surah Yusuf adalah satu-satunya surah Qur’an yang mengisahkan kisah yang utuh dengan semua penggalannya. Karenanya Allah ta’ala menyatakan bahwa Ia telah menurunkan kepada Rasul-Nya kisah terbaik yang memuat seluruh anasir kisah yang baik berupa penggunaan simbol dan rajutan-rajutan logika.

*Surah ini dimulai dengan penggalan mimpi Yusuf dan berakhir dengan tafsir realisasi mimpi tersebut.

*Ada banyak pelajaran PARENTING disini, yaitu pengasuhan Ayah kepada anak-anaknya. Bagaimana dialog Yusuf dengan sang Ayah Ya’kub terlihat sangat intim penuh kasih sayang. Dialog yang mengingatkan setiap orang tua untuk mewaspadai penyakit iri hati dan dengki yang mungkin timbul dalam diri anak-anaknya. Karena itulah Rasul SAW berpesan agar setiap orang tua berlaku adil dan memberikan hadiah yang sama kepada semua anak-anaknya.

*Ayah yang sangat dekat dengan anaknya akan melahirkan kepribadian yang tangguh. Yusuf belajar ketakwaan dan kesabaran dari sosok Ya’kub yang amat penyabar. Pengaruh kuat pendidikan Ayah akan berlanjut hingga dewasa, sehingga ketika Yusuf hampir saja berbuat munkar dengan isteri Pembesar Mesir, terlintaslah visualisasi Nabi Ya’kub di depan mata Yusuf sehingga ia urung melakukan kejahatan.

 وَلَقَدۡ هَمَّتۡ بِهِۦۖ وَهَمَّ بِهَا لَوۡلَآ أَن رَّءَا بُرۡهَٰنَ رَبِّهِۦۚ كَذَٰلِكَ لِنَصۡرِفَ عَنۡهُ ٱلسُّوٓءَ وَٱلۡفَحۡشَآءَۚ إِنَّهُۥ مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُخۡلَصِينَ ٢٤

*Hebatnya, baju Yusuf digunakan sebagai barang bukti pembebasan saudara-saudaranya dari tuduhan pembunuhan Yusuf yang menunjukkan pengkhianatan mereka. Lalu baju Yusuf pula yang digunakan sebagai pembuktian terbalik bahwa Yusuf bebas dari tuduhan ingin memperkosa isteri tuannya.

*Kita saksikan seluruh pesan kisah di surah itu seolah dapat kita simak LIVE dengan teknologi audio visual; ada dialog dan gambar filmnya, sehingga wajar kisah Yusuf disebut sebagai salah satu kisah terbaik yang sangat indah.

*Kisah Yusuf bukan sekedar meriwayatkan suatu kisah, melainkan menyampaikan pesan utama yang tertuang dalam penggalan akhir cerita yaitu: “Siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sungguh Allah ta’ala tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.” Poros utama kisah Yusuf adalah sebuah pesan: Percayalah kepada pengurusan Allah untukmu, Bersabarlah, dan Jangan Putus Asa!

*Surah ini bercerita dengan cara yang menakjubkan. Intinya bahwa sesuatu yang indah dapat berakhir dengan keburukan, juga sebaliknya bahwa suatu yang buruk dapat berakhir menjadi suatu yang indah.

       Cinta Ya’kub kepada Yusuf adalah indah, namun berakhir tragis: Yusuf dijebloskan ke sumur oleh saudaranya karena dengki.

       Dijebloskan ke sumur adalah buruk, namun akhirnya indah: Yusuf dimuliakan di rumah Perdana Menteri Mesir.

       Dimuliakan sebagai anak angkat PM Mesir adalah indah, namun berakhir buruk; Yusuf harus dipenjara untuk menjaga kehormatan isteri PM yang ingin berselingkuh.

       Dijebloskan ke penjara adalah mimpi buruk, namun berakhir dengan indah; dari penjara itulah Yusuf mentakwil mimpi Raja hingga ia diangkat sbg Perdana Menteri.

 

*Tujuan kisah ini agar anda wahai Mukmin menyadari bahwa pengaturan alam semesta adalah suatu yang berada diatas kemampuanmu. Maka jangan sibukkan dirimu untuk ikut serta mengaturnya. Biarkan alam semesta bekerja dengan aturan kendali Sang Khaliq. Jika anda perhatikan kejadian demi kejadian yang membuatmu putus asa dan tak memahami hikmahnya, maka janganlah anda lemah dan patah arang. Percayalah kepada pengaturan Allah. Dia lah pemilik kerajaan ini, dan sebaik-baik pengatur segala urusan.

*Manusia tidak boleh gembira dengan sesuatu yang lahirnya nampak rahmat, namun batinnya adalah siksaan. Begitu pula sebaliknya; jangan sedih dengan sesuatu yang lahirnya nampak siksaan, namun batinnya justeru adalah rahmat.

*Surah Yusuf ini tidak menampilkan sosok beliau sebagai seorang Nabi, (sosok kenabiannya ada di dalam Surah Ghafir, red.). di sini yang ditonjolkan adalah sosok Yusuf sebagai manusia yang mengalami kehidupan yang sangat keras sejak kecilnya, namun ia menjadi tokoh yang sukses.

*Seolah Allah ta’ala hendak mengatakan bahwa Yusuf tidak menghadirkan mukjizat, melainkan sebagai manusia biasa, namun ia bertakwa kepada Allah sehingga ia sukses. Sungguh suatu pelajaran bagi setiap pemuda muslim yang tengah diuji atau pengangguran yang sedang mencari kerja. Inilah harapan bagi setiap orang yang ingin sukses dalam hidup meskipun harus melewati kenyataan yang pahit.

*Inilah surah al-Qur’an yang paling banyak bercerita tentang ‘putus asa’. Perhatikan firman-Nya di ayat 80, 87 dan 110, seolah ayat-ayat ini berkata kepada anda: “Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, lalu mengapa anda putus asa? Yusuf AS tidak pernah putus asa dan tidak kehilangan harapan.


*Inilah kisah kesuksesan hidup di dunia dan akhirat. Sukses dunia, ketika Yusuf mampu dengan izin Allah dipercaya oleh Raja Mesir sehingga ia diangkat menjadi Perdana Menteri. Sukses akhirat, ketika Yusuf berhasil melawan nafsu birahi isteri Pembesar Mesir dan menolak berbuat zina.

 

*Surah ini turun setelah tahun kesedihan, pada saat Nabi Muhammad saw hendak berhijrah ke Madinah dan meninggalkan kota Makkah. Dahulu Yusuf pun harus meninggalkan negeri kelahirannya, Palestina, akibat persekongkolan jahat saudara-saudaranya, dan Muhammad juga hampir pasti meninggalkan Makkah, terusir dari negeri yang amat dicintainya.

*Sebagaimana kisah Yusuf berakhir dengan kemenangan, maka pengalaman keras Nabi Muhammad selama di Makkah juga akan berakhir dengan kemenangan atas izin Allah ta’ala.
Rasulullah dan para sahabatnya sangat membutuhkan nilai-nilai moral semacam ini, maka turunlah surah Yusuf di tengah situasi merosotnya semangat juang.

*Hal inilah yang mengingatkan kita episode kemerosotan ummat pada hari ini. Surah ini hadir di tengah kenyataan pahit umat Islam hari ini dengan mengatakan: “Janganlah kalian putus asa, sebab kesuksesan menantimu.” Surah ini mengajarkan kita pentingnya ‘hope’ dalam hidup. “Don’t be hopeless!” Bangsa yang besar tidak akan kehilangan harapan untuk sukses gemilang.

Jika anda berhasil, maka rendah hatilah. Tawadhu lah. Karena kesuksesan adalah karunia dari Allah. Jangan kau biarkan eforia keberhasilan dan kemenangan membuatmu lupa dari Allah, congkak dan sombong karena raihanmu. Contohlah Yusuf AS yang panjatkan doa di akhir kisah ini:

 ۞رَبِّ قَدۡ ءَاتَيۡتَنِي مِنَ ٱلۡمُلۡكِ وَعَلَّمۡتَنِي مِن تَأۡوِيلِ ٱلۡأَحَادِيثِۚ فَاطِرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ أَنتَ وَلِيِّۦ فِي ٱلدُّنۡيَا وَٱلۡأٓخِرَةِۖ تَوَفَّنِي مُسۡلِمٗا وَأَلۡحِقۡنِي بِٱلصَّٰلِحِينَ ١٠١ 

  1. Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta´bir mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh

*Sungguh apabila anda membaca surah ini dengan penuh khusyuk dan memahami alur ceritanya, maka para Ulama berkata: “Tiada orang yang dirundung kesedihan membaca surah ini melainkan ia akan kembali semangat dan bergembira”..

*Wal-Llahu a’lam bil-Shawab..

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories