Kepedulian Muslim terhadap Gaza Tak Boleh Terhalang Nasionalisme

MUSTANIR.netSelebgram sekaligus da’i muda Aab Elkarimi menyatakan kepedulian Muslim terhadap Gaza tidak boleh dibatasi oleh nasionalisme.

“Sebagai seorang Muslim, kepedulian kita kepada Gaza tidak boleh dibatasi oleh garis imajiner nasionalisme karena Islam sejak awal hadir dengan ukhuwah yang melibas batas-batas imajiner ikatan primordialisme,” terangnya pada podcast Masyarakat Barat Menentang Keras ‘Koalisi Pembunuhan Barat’, Bagaimana dengan Arab? pada kanal youtube.com/@justicemonitor738 (13/4/2024).

Aab menyampaikan alasan tersebut di atas mengingat firman Allah dalam al-Qur’an surah al-Hujurat ayat 10 bahwa sesungguhnya sesama orang beriman itu bersaudara.

“Kalau manusia di Barat mendefinisikan sebagai warga global, kemudian ini menjadikan mereka sangat peduli pada Gaza, maka umat Nabi Muhammad harusnya memiliki kepedulian yang lebih lagi karena dasarnya akidah. Benar kan?” tegasnya.

Pengecut

Aab juga menyampaikan, baru-baru ini demonstrasi warga Yordania menyatakan bahwa penguasa Arab adalah pengecut.

“Nah di saat warga Barat sangat ekspresif (membela Gaza), coba kita lihat banyak negara dan penguasa-penguasa Muslim justru sebaliknya. Saat saudaranya sesama umat Nabi dihabisi, penguasa negara Muslim itu seolah-olah banyak yang enggak peduli,” sesalnya.

Menurut Aab, sikap negara bukan representasi sikap masyarakatnya. Apa yang terjadi di Yordania adalah fakta.

“Lagi-lagi ini membuktikan bahwa sikap negara sering kali tidak mewakili aspirasi dari warga negara,” pungkasnya. []

Sumber: Hanafi

About Author

Categories