Tujuh Negara Barat Sepakat Serang ISIS Lebih Gencar
Tujuh Negara Barat Sepakat Serang ISIS Lebih Gencar
Mustanir.com – Para menteri pertahanan dari tujuh negara telah berjanji akan menggencarkan serangan melawan ISIS. Keputusan itu merupakan kunci dari strategi mencerabut akar kelompok bersenjata itu dari pusat-pusat kekuatannya di Suriah dan Iraq.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter hari Rabu (20/1/2016) mengatakan ada “kesepakatan luar” soal rencana akselerasi perang melawan ISIS hingga tahun depan, sementara para pejabat pertahanan itu mengatakan mereka telah membuat kemajuan dalam mendesak mudur kelompok tersebut, lapor Deutsche Welle.
“Kami sepakat bahwa kami semua harus berbuat lebih,” kata Carter di Paris, usai pertemuan dengan menteri pertahanan dari Prancis, Australia, Jerman, Italia, Belanda dan Inggris.
Koalisi pimpinan AS harus memusatkan pehatiannya pada “penjatuhan dua pusat kekuatan kelompok itu di Raqqa dan Mosul,” imbuh Carter.
Lebih lanjut pejabat AS itu mengatakan bahwa para menteri pertahanan dari Iraq dan 26 negara yang tergabung dalam operasi militer anti ISIS akan bertempu di Brussels tiga pekan mendatang.
AS meminta agar negara-negara itu menambah kontribusi mereka, termasuk dengan mengirimkan pasukan khusus, jet-jet tempur dan pesawat pengintai, drone (pasawat tak berawak), pelatihan, serta senjata berikut amunisi. AS juga meminta agar negara-negara Arab di kawasan Teluk dan negara lain di sekitarnya lebih terlibat dalam memerangi ISIS.
Sementara itu menurut Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian, kampanye anti ISIS membuahkan hasil dan kelompok itu sudah mengalami kemunduran.
“Sekarang adalah waktunya bagi kita untuk meningkatkan upaya bersama dan mengimplemantasikan sebuah strategi koloktif koheren,” kata Le Drian.
Di sisi lain, Rusia juga melancarkan serangan udara guna mendukung pasukan rezim Suriah dalam melawan pasukan ISIS dan oposisi yang mendapat sokongan Eropa. (hidayatullah/adj)