Warga Nahdiyin Dukung Adyaksa Dault di Pilgub DKI

Mustanir.com – Adhyaksa Dault berencana maju dalam Calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Rencana itu mendapat apresiasi dari Pimpinan Pesantren Tapak Sunan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Gus Hisbullah Huda.

“Saya pastikan mendukung secara penuh Adhyaksa Dault untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ROL. Dia juga menyampaikan apabila secara pribadi dirinya tidak merasa perlu bertemu dengan Adhyaksa Dault. Menurutnya, hal tersebut karena kepercayaan dirinya terhadap Adhyaksa untuk memimpin Jakarta.

Menurut Tokoh NU Jakarta ini, pihaknya sudah berkomitmen mendukung Adhyaksa. Gus Hisbul, mengaku tidak sendirian, namun juga bersama keluarga Nahdlatul Ulama (NU) yang lain. Ia juga mengatakan, keseriusan mengawal Adhyaksa Dault sebelumnya telah melalui diskusi matang dengan ketua umum Kyai Muda Indonesia Gus Wahyu NH Aly dan sejumlah tokoh Nahdliyin.

“Saya tentunya tidak sendirian. Saya tadi juga sudah diskusi dengan Gus Wahyu dan beberapa tokoh Nahdliyin yang lain,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gus Wahyu Aly bersama sejumlah tokoh agama, akademisi, budayawan, artis, mendaulat secara resmi Adhyaksa untuk maju di pemilihan gubernur Jakarta 2017 di Jl. Gatot Subroto, Minggu (20/09). Dalam acara pendaulatan tersebut, dihadapan sejumlah wartawan, cucu KH. Abdullah Siradj Aly ini mengatakan dirinya serius mengusung dan mengawal Adhyaksa maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017.

Sementara itu, menurut survey dari salah satu media onlineseputarjakarta.com yang melakukan survei pada 02-21 Oktober 2015. Dari survei tersebut, harapan masyarakat DKI Jakarta pada Adhyaksa Dault untuk maju sebagai kandidat calon gubernur DKI Jakarta 60 persen. Keinginan masyarakat DKI Jakarta agar Ahok kembali maju 31 persen. Adapun kandidat yang lain, hasil survei Ridwan Kamil 6 persen, Sandiaga Uno 2 persen dan Djarot Saiful Hidayat 1 persen.

Dari survei tersebut, minat warga DKI Jakarta pada Adhyaksa Dault diatas incumbent setelah berbagai lapisan masyarakat satu-persatu memberikan pendaulatan kepada dirinya yang bermula sejak didaulat oleh Tokoh Peduli Jakarta, serta keaktifannya mendatangi berbagai elemen masyarakat di DKI. Masyarakat menilai, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini dianggap layak jadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 karena dinilai bersih dan dikategorikan nasionalis dan religious.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah total responden sebanyak 2670 responden, dengan margin of error +/- 4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik wawancara langsung memakai kuesioner. Managemen cross check atau quality control hasil survei dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel. (rol/adj)