Yahudi Saja Bisa Memiliki Negara, Mengapa Islam Tidak Bisa?
Yahudi Saja Bisa Memiliki Negara, Mengapa Islam Tidak Bisa?
Mustanir.com – Zionis Yahudi sudah mempunyai negara sendiri, terlepas mereka mendeklarasikannya di tanah kaum Muslimin. Kata Ustadz Luthfi Afandi, SH. MH, pada acara Liqo Syawal di Ponpes Al-Hasan, jelas ini karena mereka fokus dan bersungguh-sungguh.
“Jika umat Islam dan tokoh-tokohnya fokus dan bersungguh-sungguh berjuang menegakkan Khilafah Islam, saya meyakini Khilafah akan segera terwujud. Yahudi yang kafir dan zhalim saja, karena mereka fokus pada pendirian negara Israel, maka hanya dalam waktu 50 tahun 3 bulan sejak kongres Zionis tahun 1897 di Basel, Swiss maka pada tahun 1948 mereka sudah deklarasikan negara Israel. Terlepas bahwa mereka telah deklarasikan Israel di tanah umat Islam, tetapi jelas karena mereka fokus dan bersungguh-sungguh,”papar Ust. Luthfi Afandi di hadapan tokoh dan ulama Ciamis, Ahad (9/8/2015).
Selain itu, lapor Maktab I’lamy HTI DPD II Kab. Ciamis, Ust. Luthfi juga menyampaikan bahwa lahirnya ormas Islam seperti Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah dan Syarikat Islam karena merespon kelemahan dan keruntuhan Khilafah. Apa yang dilakukan oleh para ulama pendahulu negeri ini, karena kesadaran akan kewajiban pentingnya kepemimpinan Islam.
Dirinya mengutip pidato KH Wahab Chasbullah salah seorang pendiri NU di parlemen pada 29 Maret 1954 yang dimuat dalam majalah Gema Muslimin dengan judul, “Walijjul Amri Bissjaukah:
“Saudara2, dalam hukum Islam jang pedomannja ialah Qur’an dan Hadits, maka di dalam kitab2 agama Islam Ahlussunnaah Waldjama’ah jang berlaku 12 abad di dunia Islam, di situ ada tertjantum empat hal tentang Imam A’dhom dalam Islam, jaitu bahwa Imam A’dhom di seluruh dunia Islam itu hanja satu. Seluruh dunia Islam jaitu Indonesia, Pakistan, Mesir, Arabia, Irak, mupakat mengangkat satu Imam. Itulah baru nama Imam jang sah, jaitu bukan Imam jang darurat. Sedang orang jang dipilih atau diangkat itu harus orang jang memiliki atau mempunyai pengetahuan Islam jang semartabat mudjtahid mutlak. Orang jang demikian ini sudah tidak ada dari semendjak 700 tahun sampai sekarang….
Acara Liqo Syawal ini dihadiri oleh puluhan tokoh dan ulama, diantaranya Drs. KH Ahmad Hidayat, SH (Ketua Umum MUI Kab. Ciamis, Dr. KH Koko Komarudin, M.Pd (Ponpes Darussalam), Drs. H. Adang Daradjat, MM (Kepala Disdukcapil Kab. Ciamis), Sukiman (Asda II Kab. Ciamis) dan lain-lain. Seluruh tokoh yang hadir sepakat dengan kewajiban Khilafah serta kewajiban berjuang menegakannya. (arrahmah/adj)