Amerika dan Rusia Bahas Sasaran Bersama di Aleppo
Amerika dan Rusia Bahas Sasaran Bersama di Aleppo
Mustanir.com – Kantor berita Rusia Interfax, Senin (29/08), melaporkan bahwa Amerika Serikat dan Rusia tengah membahas melakukan serangan bersama menargetka kelompok oposisi yang disepakati kelompok “teroris” di Aleppo. Rencananya, serangan ini dimulai pada pertengahan September.
Interfax mengatakan, medianya menulis berita itu dari sumber diplomat Rusia yang dekat dengan orang-orang yang terlibat dalam pembicaraan, yang digelar di Jenewa itu. Menurut sumber, rencana yang diusulakan memberi peringatan kelompok bersenjata di Aleppo meletakkan senjata dan meninggalkan kota.
Jika menolak, mereka akan menjadi target serangan. Rencana ini, kata sumber, bertujuan membersihkan Alepo dan sekitarnya dari gerilyawan.
Kantor berita Al-Jazeera menunjukkan, pembahasan militer itu digelar setelah Menlu Rusia John Kerry bertemu Menlu Rusia Sergie Lavrov di Jenewa Jumat lalu. Pertemuan itu sendiri membahas situasi terakhir di Suriah.
Kedua pejabat tinggi negara itu mengatakan telah mencapai kesepakatan untuk melakukan operasi di Suriah. Akan tetapi, kesepakatan itu dibahas kembali oleh para ahli militer kedua negara.
Menurut informasi yang diterima Al-Jazeera, Lavrov mendat daftar dari Kerry kelompok-kelompok bersenjata di Aleppo yang menurut AS bisa diajak kerja sama. Pertemuan Lavrov dan Kerry di Jenewa Jumat lalu memetakan kelompok-kelompok oposisi yang dianggap teroris dan bukan.
Jika kedua negara sepakat pemetaan itu, operasi pembersihan kelompok oposisi di Aleppo kian dekat. (kiblatnet/adj)
Komentar Mustanir.com
Tentu saja sasaran yang disepakati oleh kedua negara yang pernah terlibat perang dingin itu adalah Islam. Islam menjadi musuh bersama kedua negara pengusung Ideologi Kapitalisme dan Sosialisme tersebut. Baik Islam radikal seperti ISIS atau sekedar kaum muslimin biasa dan serta para Mujahidin (Rebels Army), akan menjadi sasaran tembak mereka di Aleppo, bahkan di Suriah secara umum.
Apa yang diinginkan oleh Amerika dan Rusia hanyalah mencegah kebangkitan kaum muslimin di Suriah sedini mungkin. Setelah sebelumnya Amerika dan Rusia menjadi partner juga untuk mencegah kebangkitan kaum muslimin di Timur Tengah dengan berbagai makar mereka. Tapi sehebat apapun makar orang Kafir, makar Allah jelas lebih Hebat.
Wahai kaum muslimin, sungguh janji Allah dan Rasul-Nya bahwa akan datang dimana Islam bangkit kembali menjadi pemimpin peradaban adalah NYATA. Kebangkitan kaum muslimin tidak akan dapat dihentikan oleh Amerika, Rusia dan juga semua sekutunya. Maka dari itu, persiapkanlah diri kita untuk menyongsong bangkitnya peradaban Islam yang kedua.
About Author
