Benarkah Polisi Akan Melakukan Penyelidikan kepada anggota densus?

densus-dan-polisi

Benarkah Polisi Akan Melakukan Penyelidikan kepada anggota densus?

Mustanir.com – Markas Besar Polisi mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait meninggalnya terduga teroris Siyono, yang dalam masa penyidikan. Jika terbukti bersalah, anggota yang terlibat akan dikenai hukuman.

“Propam kadivnya sedang diselidiki lebih lanjut, juga beberapa anggota dan ketua timnya sedang diperiksa,” kata Kadiv Humas Polri Anton Charliyyan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin (14/03).

Anton mengaku pihaknya menyayangkan kematian ini, dan mengakui bahwa ini adalah kesalahan prosedur karena menurunkan pengawalan.

“Kami juga menyayangkan hal ini, dan juga yang jadi pertanyaan kenapa dijaga sendiri, kata densus karena siyono koperatif. Dan Ini juga kami akui terjadi kesalahan prosedur,” terang Anton.

Anton mengatakan, terkait dengan anggota densus yang berkelahi dengan siyono sedang dilakukan penyelidikan lebih lanjut, jika memang terbukti bersalah akan dikenai hukuman.

Siyono (39) meninggal di perjalanan ketika dibawa anggota Densus 88 untuk menunjukkan rekannya. Jenazahnya lalu dibawa ke rumah sakit Bayangkara Jogja kemudian dibawa ke rumah sakit Porli Kramajati di Jakarta Timur.

Pihak keluarga melihat banyak bekas penyiksaan di tubuh Siyono. Keluarga juga melibat darah segar mengalir dari belakang kepala jenazah keluarganya itu.

Densus menangkap pria lima anak tersebut di masjid dekat rumahnya, ketika sedang berdzikir. Sejak saat itu, keluarga tidak mengetahui keberadaannya. Beberapa hari kemudian, pihak kepolisian memberi kabar bahwa Siyono sudah meninggal. (kiblatnet/adj)

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories