Bursa Saham AS Jatuh
Bursa Saham AS Jatuh
Mustanir.com – Saham-saham di bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, merosot pada Kamis (21/7) atau Jumat (22/7) pagi WIB. Indeks Dow Jones Industrial Average menghentikan kemenangan beruntun selama sembilan hari, karena investor mencerna laporan laba kuartalan dan data ekonomi.
Indeks Dow jatuh 77,80 poin atau 0,42 persen menjadi ditutup pada 18.517,23. Sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 7,85 poin atau 0,36 persen menjadi berakhir di 2.165,17 dan indeks komposit Nasdaq turun 16,03 poin atau 0,31 persen menjadi 5.073,90.
Dalam berita perusahaan, General Motors pada Kamis (21/7) mengumumkan laba bersih kuartal kedua kepada pemegang saham biasa sebesar 2,9 miliar dolar AS, naik 157 persen dibandingkan dengan 1,1 miliar pada kuartal kedua 2015.
Laba per saham dilusian General Motors meningkat menjadi 1,81 dolar AS, dibandingkan dengan 67 sen di kuartal kedua tahun lalu. Saham General Motors naik 1,71 persen menjadi 32,03 dolar AS per saham setelah merilis laporan keuangannya.
Saham Intel turun 3,98 persen menjadi 34,27 dolar per saham, setelah perusahaan melaporkan pelambatan pertumbuhan pendapatan di bisnis utamanya pusat data. Raksasa pembuat chip itu mengatakan pendapatan kuartal keduanya mencapai 13,5 miliar dolar AS dan laba bersih kuartalannya 1,3 miliar dolar AS, atau 27 sen per saham.
Data terbaru dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 kuartal kedua 2016 diperkirakan akan menurun 3,8 persen tahun ke tahun (yoy), sementara pendapatan mereka diperkirakan menurun 0,6 persen.
Di sisi ekonomi, Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan pada Kamis (21/7), dalam pekan yang berakhir 16 Juli, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 253 ribu, turun 1.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya. (rol/adj)
Komentar Mustanir.com
Berita semacam ini akan sering kita dapati ke depannya, yakni sebuah berita mengenai pasar saham atau pasar modal yang anjlok, terjun bebas atau semacamnya. Ini adalah sebuah pertanda mengenai mulai goyahnya sistem ekonomi global. Sistem ekonomi yang banyak mengandung spekulasi dalam setiap transaksinya.
Padahal di dalam Islam, spekulasi atau gharar tidak diperbolehkan untuk membangun transaksi ekonomi, terlebih membangun sebuah pasar yang digunakan sebagai penunjang sistem ekonomi global. Sebagai umat Islam, seharusnya sudah cukup apa yang di perintahkan dan dilarang oleh agama ini. Mari kita bangun sistem ekonomi berdasarkan prinsip Islam.