Indonesia Diperhitungkan Internasional Saat Dikuasai Kerajaan Islam
Indonesia Diperhitungkan Internasional Saat Dikuasai Kerajaan Islam
Mustanir.com – Sejarawan Islam Indonesia, Dr. Tiar Anwar Bachtiar menilai bahwa bangsa Indonesia sejahtera dan diperhitungkan secara internasional saat berada di bawah kekuasaan kerajaan Islam pada abad 15, 16 dan 17.
“Indonesia mengalami kesejahteraan politik saat dikuasai kerajaan Islam pada abad 15, 16 dan 17. Indonesia di masa lalu, Indonesia yang sejahtera dan diperhitungkan secara internasional,” katanya dalam acara ‘Takbir Merdeka Indonesia-Palestina’ di Masjid Al Azhar Jaka Permai, Bekasi, Rabu (17/08).
Ia mengungkapkan dahulu semua kerajaan berada di pinggir pantai. Sebab, belum ada jalur udara dan belum ada aspal. Maka yang digunakan jalur perairan.
“Zaman itu zaman Golden Age Indonesia, karena menjadi jalur perdagangan,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dahulu peradaban Indonesia sangat maju. Hal ini bisa dilihat dari kiprah ulama Indonesia di luar negeri. Misalnya, Syaikh Nawawi al-Bantani, ulama asal Banten yang pernah menjadi Mufti al-Haramain (Makkah-Madinah).
“Dulu secara internasional peradaban Indonesia sudah maju. Peradaban maju jangan dilihat dari bangunan misalnya Borobudur, tapi dengan ilmunya,” jelasnya.
“Misalnya, kitab Hamzah al-Fansuri yang diteliti ternyata tidak bisa dibaca oleh orang awam. Harus dibaca oleh intelektual. Berarti peradaban Indonesia tinggi, karena ilmunya tinggi,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga memaparkan bahwa yang menjadi bukti Indonesia memberi pengaruh peradaban adalah adanya undang-undang, misalnya di Aceh.
“Candi-candi tidak memberikan banyak peradaban Indonesia. Hindu tidak pernah membahas perundang-undangan. Tapi kalau Islam ada, Aceh ada konun Aceh, ada konun Melayu,” tandasnya. (kiblatnet/adj)
Komentar Mustanir.com
Islam memiliki ciri khas utama, yakni memuliakan setiap pemeluknya. Wajar saja jika kaum muslimin di Nusantara memiliki kemuliaan tersebut, diperhitungkan dunia internasional, ketika berada dalam kekuasaan Islam.
Jika Indonesia ingin memiliki kemuliaan kembali dikancah perpolitikan nusantara, maka satu-satunya jalan adalah dengan menjadikan Islam sebagai dasar kekuasaan. Tidak yang lain. Karena kemuliaan hanya mampu di dapatkan dengan Islam.