Islamophobia, Sebuah Mobil Depan Masjid di Perth di Bakar
Islamophobia, Sebuah Mobil Depan Masjid di Perth di Bakar
Mustanir.com – Sebuah Masjid dan sekolah Islam di Perth tenggara, Australia, diserang oleh orang tak dikenal. Sebuah mobil yang diparkir di depan Masjid hangus terbakar diduga akibat bom.
Peristiwa itu terjadi pada Australian Islamic College dan masjid di daerah Tonbridge Way, Thrnille, sekitar pukul 20.00 waktu setempat, pada Selasa (28/6).
Selain satu mobil hangus, empat mobil lainnya juga rusak akibat panas.
Tembok pagar dekat lokasi kejadian juga menjadi sasaran aksi vandalisme anti-Islam yang bernada penghinaan.
Imam Masjid, Yahya Adel Ibrahim, mengatakan ratusan jamaah sedang shalat di dalam gedung saat terjadi serangan yang diperkirakan menggunakan bom bensin, namun tak satu pun yang cedera.
Saksi mata bernama John mengatakan, dia dan sepupunya mendengar bunyi ledakan dan datang untuk melihat.
“Kami berhenti dan melihat, dan sekitar 10 – 15 detik kemudian, kami melihat tiga orang lari menyeberang jalan,” kata John.
“Mereka akhirnya lari melalui jalan kecil,” ujarnya.
“Langsung setelah kami melihat orang-orang itu melarikan diri, kami melihat api berkobar dari belakang rumah dan kelihatannya seperti ledakan besar… kelihatan seperti rumah yang terbakar,” tuturnya.
“Ada mobil warna putih yang terbakar dan kami pikir, semoga tidak ada orang di dalamnya, dan syukurnya memang tidak ada,” kata John lagi sebagaimana dilansir Australia Plus (29/6/2016). (arrahmah/adj)
Komentar Mustanir.com
Islamophobia masih menjadi permasalahan serius di beberapa tempat di Negara Barat. Ini adalah PR yang diberikan media massa Sekuler-Kapitalis kepada kaum muslimin. Merekalah yang seharusnya bertanggungjawab atas apa yang sekarang menimpa kaum muslimin dengan fenomena Islamophobianya.
Apa yang media massa Sekuler-Kapitalis itu gambarkan mengenai Islam yang buruk adalah dosa sepanjang zaman yang harus mereka pikul, dan umat Islam sudah sepantasnya tidak berdiam diri atas apa yang telah menimpa mereka, karena umat Islam adalah umat yang telah Allah muliakan.