Ketum DPP PKB: Jokowi Tak Perlu Panggil Panglima TNI

Foto: cnn


MUSTANIR.COM, Jakarta — Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai, Presiden Joko Widodo tidak perlu memanggil Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Hal itu terkait ucapan Gatot yang berujung polemik di masyarakat mengenai pembelian 5.000 senjata oleh suatu institusi.

Menurut pria yang biasa disapa Cak Imin itu, tindakan Gatot bukan suatu hal yang besar sehingga tidak perlu disikapi dengan berlebihan.

“Urusan kecil, tidak perlulah,” tutur Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (26/9).

Muhaimin enggan mengomentari sikap Gatot yang membeberkan informasi intelijen kepada khalayak. Dia tidak ingin ikut membesar-besarkan hal tersebut.

Terlebih, lanjut Muhaimin, polemik itu sudah diluruskan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.

“Kan sudah dijelaskan oleh Pak Wiranto,” ujar Cak Imin.

Diketahui, Panglima Gatot Nurmantyo telah memberi tanggapan atas pernyataan yang sebelumnya diucapkan. Gatot mengatakan, rekaman suara terkait 5.000 senjata itu adalah benar.

Mengenai tanggapan Gatot tersebut, Muhaimin juga tidak mau mengomentari. Dia tidak ingin berasumsi macam-macam dan menyerahkan semuanya kepada pemerintah yang sedang berkuasa.

“Kita lebih baik menunggu pengumuman resmi sajalah. Tidak usah komentar dulu. Resminya pemerintah kayak apa kita ikut,” tuturnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan ada suatu instansi yang ingin membeli 5.000 senjata. Bahkan, dia mengatakan, instansi yang bersangkutan mencatut nama Presiden Joko Widodp untuk merealisasikan rencana pembelian ribuan senjata tersebut.

Ucapan Gatot lalu menjadi polemik. Menkopolhukam, Wiranto kemudian menghelat konferensi pers untuk meluruskan ucapan Gatot. Wiranto menjelaskan bahwa instansi yang dimaksud Gatot adalah Badan Intelejen Negara (BIN).

BIN, tutur Wiranto, tidak berencana membeli 5.000, melainkan hanya 500 senjata untuk keperluan pendidikan intelijen. Mekanisme pembelian pun tidak ilegal seperti yang diutarakan Gatot.
(cnnindonesia.com/26/9/2017)

Komentar:
Kalaupun presiden ingin memanggil Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo itu adalah langkah-langkah mediasi antara presiden sebagai panglima tertinggi dengan bawahannya. []

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories