Kota Duma di pedesaan Damaskus Kembali Menangis Dengan Jatuhnya Korban Jiwa
Kota Duma di pedesaan Damaskus Kembali Menangis Dengan Jatuhnya Korban Jiwa
Mustanir.com – Kota Duma di pedesaan Damaskus, Suriah, Ahad (16/08), kembali menangis. Serangan udara rezim Suriah di kota yang terkepung itu membunuh kurang lebih 100 orang dalam waktu sehari.
Lembaga pengawas HAM, Senin (17/08), menyebutkan serangan pada Ahad itu menargetkan pasar ramai. Menurut data yang diperoleh, jumlah korban tewas mencapai 96 orang. Sementara petugas yang mencari korban di bawah reruntuhan menyebut jumlah tewas 95 orang. Belum diketahui identitas para korban.
Koalisi Nasional untuk Revolusi Suriah menegaskan bahwa mayoritas korban adalah anak-anak dan warga sipil.
Menurut keterangan Koalisi Nasional, serangan itu menargetkan sebuah pasar di dekat markas gerakan Jaisyul Islam, pimpinan Zahran Alusy, di daerah Harasta. Banyak korban yang meninggal akibat tertimpa reruntuhan gedung.
Pengawas HAM menunjukkan, serangan itu masih berlanjut hingga Senin. Namun belum diketahui jumlah korban akibat serangan sengit itu.
Perlu diketahui, ini merupakan serangan paling berdarah yang dialami warga Duma dalam kurun empat tahun terakhir. Rezim kerap menargetkan tempat-tempat keramaian di kota yang terkepung itu.
Berulang kali militer Suriah berupaya merebut kota yang berjarak 15 kilometer dari ibukota Damaskus itu. Serangan udara menjadi andalan rezim untuk menekan warga Duma.
Serangan ini terjadi di saat oposisi Suriah yang bekerja dalam bidang politik bersedia bernegoisasi dengan rezim di bawah promotor Rusia. Atas serangan berdarah ini, mereka menyataan menarik diri sementara dari negoisasi tersebut. (kiblatnet/adj)
About Author
