Makjleb! Begini Tanggapan Pedas Ustadz Ismail Yusanto atas Pertanyaan Boni Hargens
Ustadz Ismail Yusanto | NET
MUSTANIR.com, CIKINI – Sebuah acara diskusi bertajuk Merawat Indonesia di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017), menjadi ajang mempertanyakan sistem khilafah yang diusung oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Acara yang digagas oleh pengamat politik Boni Hargens itu juga menghadirkan Juru Bicara HTI Ismail Yusanto, guna mengupas permasalahan Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Ormas, yang baru diterbitkan oleh pemerintah.
Meski datang terlambat, Ismail yang didampingi oleh dua anggota HTI, tetap diberi kesempatan untuk berbicara sebagai narasumber dalam diskusi tersebut.
Bukan hanya memberi tanggapan mengenai Perppu yang dinilai oleh HTI sebagai penzaliman luar biasa dari pemerintah, Ismail juga diberondong pertanyaan mengenai Pancasila oleh Boni yang duduk di sebelahnya.
“Jadi, bagaimana Pak Ustaz? Apa tanggapan HTI soal Pancasila?” tanya Boni membuka perbincangan.
“Pancasila versi siapa dulu? Orde Baru? Orde Lama? atau reformasi? Setiap periode mengaku paling berkepentingan dengan Pancasila. Orde Baru sebut Orde Lama salah mengartikan Pancasila. Lalu, Orde Baru dijatuhkan dengan reformasi, juga karena Pancasila,” jawab Ismail.
Pertanyaan kemudian dilanjutkan oleh Boni kepada HTI, mengenai Pancasila yang saat ini ada di masa pemerintahan Joko Widodo, dan meminta jawaban tegas dari HTI atas dugaan pertentangan terhadap Pancasila selama ini.
“Pancasila itu kan landasan negara. Sila kedua, adil dan beradab. Tapi, di mana keadilannya saat kami tidak bisa menjelaskan di pengadilan, di mana adabnya ketika kami tahu-tahu dibubarkan begitu saja. Ya jawab sendiri lah. Ini kan sudah keluar dari nilai-nilai keIslaman,” papar Ismail.
Merasa pertanyaannya tidak terjawab, Boni kembali menanyakan sikap HTI apakah menentang Pancasila atau tidak kepada Jubir HTI.
“Sudah, Pak Ustaz, intinya saja. Sepakat dengan Pancasila atau tidak? Jangan muter-muter,” pinta Boni.
“HTI sudah bubar. Kalau mau diskusi, sebelum HTI dibubarkan,” cetus Ismail. (wartakota.tribunnews.com, 2017/07/24)
Komentar Mustanir.com
Sudah dibubarkan baru mau minta respon HTI, gimana sih. Pembubaran ormas Islam bukti kezaliman rezim jokowi atas ormas Islam. Sekaligus bukti paranoid rezim jokowi atas takutnya kebangkitan Islam dinegeri ini. Umat islam harus tetap bersatu berjuang menegakkan peradaban yang berkah dan mulia. Dengan itu semua syariah-Nya secara kaffah benar-benar real diwujudkan dan Rahmatan Lil Alamin benar-benar dirasakan oleh umat manusia dan alam semesta.