Fadli Zon: Survei GWP Tak Menggambarkan Keadaan yang Sesungguhnya, Jangan Menipu Rakyat

Fadli Zon/Net


MUSTANIR.com — Hasil survei Gallup World Poll (GWP) dalam hal kepercayaan publik yang menempatkan Indonesia diperingkat pertama, tidak ada korelasinya dengan penilaian publik atas kinerja pemerintah dan tidak diperuntukkan untuk mengukur persepsi kinerja publik.

Begitu kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dalam akun Twitter @fadlizon, Senin (24/7).

“Survei tersebut punya keterbatasan secara metodologis, karena survei hanya berdasarkan pertanyaan tunggal ‘Apakah anda percaya pada pemerintah nasional?’,” jelasnya.

Menurut Fadli, sentimen nasionalisme orang Indonesia sangat tinggi, ketika pertanyaan yang disodori hanya menyediakan opsi jawabannya ‘ya’ dan ‘tidak’. Mayoritas masyarakat dipastikan akan menjawab ‘ya’.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, jika survei ini digunakan sebatas untuk memotivasi dan menyemangati kerja aparat pemerintahan, maka survei layak untuk dipublikasikan sedemikian rupa. Tapi jika survei itu dianggap mewakili penilaian publik atas kinerja pemerintah, survei itu tentu bukan patokan akurat.

“Maka survei tak pantas dibangga-banggakan secara berlebih di depan publik. Padahal pada bulan Mei lalu, survei yang dilakukan oleh lembaga lain menyebutkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah Jokowi-JK terus turun. Terutama dalam empat bidang, yaitu politik dan keamanan, hukum, ekonomi, serta kesejahteraan sosial,” jelasnya.

Hasil survei yang mengevaluasi kinerja pemerintahan semestinya dijadikan pegangan pemerintah untuk memperbaiki kinerja. Apalagi, lanjutnya, baru kemarin BPS mengumumkan bahwa indeks kedalaman kemiskinan Indonesia kini semakin parah.

“Jadi hasil survei Gallup World Poll (GWP) tak menggambarkan keadaan yang sesungguhnya, jangan menipu rakyat,” pungkasnya. (rmol.co, 2017/07/24)

Komentar Mustanir.com

Penilaian yang tidak menggambarkan fakta sesungguhnya. Begitulah penguasa di negeri yang aturannya diterapkan aturan sekuler. Hanya sistem Islam saja yang mampu memberikan pelayanan tanpa ingin mendapatkan balasan penilaian. Penguasa dalam sistem islam hanya berharap keridhaan Allah atas setiap pelayanan yang diberikan kepada rakyatnya sesuai aturan-Nya.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories