Nama Lain Surat Al-Fatihah

surat-alfatihah

Nama Lain Surat Al-Fatihah

Jumlah Nama Surat Al Fatihah

Telah jelas berdasarkan keterangan para Ulama bahwa Al Fatihah memiliki banyak nama yang hal tersebut menunjukkan keagungan surat ini di dalam Islam. Namun para Ulama berbeda pendapat mengenai berapa sebenarnya jumlah nama dari surat Al Fatihah. Al Imam As Suyuthi dalam karyanya Al Itqon fi ‘Ulumil Qur’an menyebutkan bahwa jumlah nama dari Al Fatihah adalah berkisar pada dua puluhan nama. Sedangkan Al Fairuz Abadi dalam kitabnya Basoir Dzawit Tamyiz fi Latoifil Kitabil ‘Aziz berpendapat bahwa al-Fatihah memiliki hampir tiga puluh nama.

Berikut akan dibawakan di antara nama-nama tersebut beserta penjelasan ringkasnya.

Nama-Nama yang Disebutkan Secara Jelas Dalam Nash

1. Al Fatihah/Fatihatul Kitab/Fatihatul Quran

Al Fatihah artinya adalah pembukaan, sehingga Fatihatul Kitab bermakna pembukaan dari kitab dan Fatihatul Quran bermakna pembukaan dari Al Quran. Nama ini diambil dari sebuah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

لاَ صَلَاةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ

Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihatul Kitab.(HR. Bukhari dan Muslim dari Ubadah bin Shomit).

Perlu diperhatikan bahwa surat ini dinamakan sebagai pembukaan jika dilihat dari sisi penyusunan Al Quran dalam bentuk tertulis, bukan dari sisi urutan penurunan ayat-ayatnya. Berdasarkan pendapat yang lebih tepat, surat yang pertama turun adalah surat Al Alaq.

2. Ummul Quran dan Ummul Kitab

Ummul Quran maknanya adalah induk atau inti dari Al Quran, sedangkan Ummul Kitab maknanya adalah induk atau inti dari kitab. Dinamakan demikian karena inti dari kandungan Al Quran juga terdapat di dalam Al Fatihah. Nama ini bersumber dari sebuah hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

الْحَمْدُ لِلَّهِ أُمُّ الْقُرْآنِ وَأُمُّ الْكِتَابِ وَالسَّبْعُ الْمَثَانِي

(Surat) alhamdulillah (yaitu Al Fatihah) adalah ummul qur’an, ummul kitab dan as sab’ul matsani.” (HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah)

3. As Sab’ul Matsani

Arti dari As Sab’ul Matsani adalah tujuh (ayat) yang diulang-ulang. Nama ini selain disebutkan dalam hadis yang telah disebutkan di atas, juga disebutkan dalam ayat berikut (yang artinya):

Dan sungguh Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang berulang-ulang dan Al Qur’an yang agung” (QS. Al Hijr : 87).

Di antara penjelasan kenapa disebut sebagai tujuh ayat yang diulang-ulang adalah karena surat Al Fatihah dibaca diulang-ulang di setiap rakaat solat.

4. Al Quran Al Azhim

Makna Al Azhim adalah Yang Agung. Nama ini bersumber dari surat Al Hijr yang telah disebutkan di atas.

Dan sungguh Kami telah memberikan kepadamu tujuh (ayat) yang (dibaca) berulang-ulang dan Al Qur’an yang agung” (QS. Al Hijr : 87).

Berdasarkan penjelasan Ibnu Katsir di dalam tafsirnya, yang dimaksud dengan Al Quran Al Azhim dalam ayat tersebut adalah surat Al Fatihah. Penjelasan ini juga diperkuat oleh sebuah hadis dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ هِيَ السَّبْعُ الْمَثَانِي وَالْقُرْآنُ الْعَظِيمُ الَّذِي أُوتِيتُهُ

Alhamdulillahirabbil ‘alamin (surat al-Fatihah) adalah as sab’ul matsani dan al-Qur’an yang agung yang dikaruniakan padaku.” (HR. Bukhari dari Abu Sa’id bin al Mu’alla).

5. Ash Sholah

Nama ini diambil dari sebuah hadits Qudsi, dimana Allah berfirman:

Aku membagi Ash Sholah antara aku dan hambaku menjadi dua bagian. Apabila seorang hamba berkata:

الحمد لله رب العلمين

Allah menjawab : ‘hambaku memujiku’. Dan apabila seorang hamba berkata:

الرحمن الرحيم

Allah menjawab: ‘Hambaku menyanjungku’. Dan apabila seorang hamba berkata:

ملك يوم الدين

Allah menjawab : ‘hambaku mengagungkanku’. Dan apabila seorang hamba berkata:

ﺇياك نعبد و ﺇياك نستعين

Allah berkata: ’ini adalah dua bagian antara aku dan hambaku. Dan untuk hambaku apa yang dia inginkan’” (HR. Muslim (390) dari Abu Hurairoh)

Yang dimaksud dengan Ash Sholah dalam hadis tersebut adalah Al Fatihah.

6. Ar Ruqyah

Dinamakan dengan Ar Ruqyah karena dikisahkan dalam sebuah hadis sahih bahwa para sahabat pernah diminta untuk meruqyah seseorang yang tersengat kalajengking. Para sahabat kemudian membacakan surat Al Fatihah kepada orang tadi dan dengan serta merta diberi kesembuhan oleh Allah. Ketika para sahabat menceritakan kisah tersebut kepada Nabi shallallaahu’alaihi was sallam, beliau pun bersabda: “Tahukah engkau bahwa (Al Fatihah) itu adalah Ruqyah?” (HR. Bukhori (2276) dan Muslim (2201) dari Abu Sa’id Al Khudri).

7. Asy Syifa

Nama Asy Syifa bermakna penawar. Nama ini diambil dari sebuah hadis yang diriwayatkan di dalam sunan Ad Darimi dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri secara marfu’, dikatakan:

فاتحة الكتاب شفاء من كل سم

Al Fatihah sebagai syifa (penawar) dari segala racun” (HR. At Tirmidzi no.2878 dan Al Hakim dalam Al Mustadrok 2/259).

Nama lainnya yang Disebutkan oleh Para Ulama

1. Asasul Quran

Asasul Quran bermakna asas atau pondasi dari Al Quran. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh As Sya’bi dari sahabat Ibnu Abbas rodhiallohu ‘anhuma bahwasanya Al Fatihah adalah Asasul Quran.

2. Al Waqiyah

Nama ini disebutkan oleh Imam Sufyan bin ‘Uyainah sebagaimana yang disebutkan oleh al-Hafizh Ibnu Katsir di dalam tafsirnya. Al Waqiyah bermakna pelindung.

3. Al Kafiyah

Al Kafiyah bermakna sesuatu yang mencukupi. Nama ini disebutkan oleh sebagian ulama berasal dari sebuah hadis mursal:

أمُّ القُرْآنِ عِوَضٌ مِن غَيْرِها وليسَ غَيْرُها منها عِوضاً

“Ummul Quran lah yang menjadi pengganti dari yang selainnya, sedangkan yang lainnya tidak dapat menggantikannya” (HR. Ahmad 2/284, Muslim 780).

4. Nama-nama lainnya

Selain itu terdapat beberapa nama lainnya yang disebutkan oleh Fairuz Abadi dalam karyanya Basha’ir Dzawit Tamyiz fi Lathaifil Kitabil ‘Aziz tanpa beliau menyebutkan dalil yang melandasinya, diantaranya: Al Hamdu (Pujian), Asy Syafiah, Al Wafiyah (Yang Mencukupi), Surotuts Tsana’ (Surat Sanjungan).

Al Imam As Suyuthi dalam karyanya Al Itqon fi ‘Ulumil Qur’an juga menyebutkan nama lainnya tanpa menyebutkan nash yang jelas, diantaranya: Al Kunz (Perbendaharaan), An Nur (Cahaya), Surotus Syukr (Surat Sukur).

***

Penulis: Muhammad Rezki Hr.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories