Nasehat Indah Menyambut Pagimu

Morning Dew
Morning 

Nasehat Indah Menyambut Pagimu

?Sebagian nasehat para salaf untuk selalu mengingat kematian

?Berkata Shafiyyah bintu ‘Umar -radhiyallahu ‘anha-;

“Ada seorang wanita mengadukan tentang kerasnya hati kepada ‘Aisyah -radhiyallahu ‘anha-, maka ‘Aisyah -radhiyallahu ‘anha- berkata:

أكثري من ذكر الموت يرق قلبك

“Perbanyaklah mengingat kematian, maka hatimu akan menjadi lembut”

Iapun melakukannya, hingga hatinyapun lembut, dan datanglah ia kepada ‘Aisyah -radhiyallahu ‘anha- untuk berterima kasih”.
______
?Mausu’ah Ibnu Abid Dun_ya (5/442)

?Datanglah seorang lelaki kepada Abu Darda’ -radhiyallahu ‘anhu- dan berkata;

“Berikanlah wasiat kepadaku”

Maka Abu Darda’ -radhiyallahu ‘anhu- menjawab:

“Ingatlah Allah diwaktu luang dan sempit, dan jika engkau mengingat kematian maka jadikanlah dirimu seakan-akan seperti mereka, dan jika dirimu terlelapkan dengan sebagian perkara dari dunia, maka lihatlah kemana hal tersebut akan berakhir”.
_______
?Mausu’ah Ibnu Abid Dun_ya (5/513)

?Suatu hari Abu Darda’ -radhiyallahu ‘anhu- keluar menuju suatu jenazah, dan mendatangi keluarganya yang sedang menangisi jenazah tersebut, maka Abu Darda’ -radhiyallahu ‘anhu- berkata:

مساكين، موتى غد يبكون على ميت اليوم

“Sungguh miskin, orang yang akan mati esok hari sedang menangisi seorang yang mati hari ini”.
______
?Mausu’ah Ibnu Abid Dun_ya (5/578)

?Berkata Sa’id bin Jubair -rahimahullah-:

لو فارق ذكر الوت قلبي لخشيت أن يفسد علي قلبي

“Seandainya hatiku terlepas dari mengingat kematian, maka aku sangat mengkhawatirkan hal tersebut akan merusak hatiku”.
_______
?Hayatus Salaf (697)

?Berkata Mutharrif bin Asy Syikhkhir -rahimahullah-;

إن هذا الموت قد أفسد على أهل النعيم نعيمهم فاطلبوا نعيما لا موت فيه

“Sungguh kematian ini telah merenggut kenikmatan orang-orang yang mendapat nikmat, maka carilah kenikmatan yang tidak ada padanya kematian”.
________
?Shifatus Shafwah (3/159)

?Berkata Raja’ bin Haywah -rahimahullah-;

ما أكثر عبد ذكر الموت إلا ترك الفرح والحسد

“Tidaklah seorang hamba mengingat kematian kecuali ia akan meninggalkan berbangga dan kedengkian”.
______
?Mausu’ah Ibnu Abid Dun_ya (5/429)

?Berkata Malik bin Dinar -rahimahullah-;

عجبا لمن يعلم أن الموت مصيره والقبر مورده كيف تقر بالدنيا عينه؟ وكيف يطيب فيها عيشه؟ ثم يبكي

“Sungguh mengherankan orang-orang yang mengetahui kematian adalah akhirnya, kubur adalah tempat tinggalnya, namun bagaimana pandangannya bisa sejuk dengan dunia?? Maka bagaimana ia bisa memperindah kehidupannya??_ Lalu beliaupun menangis”.
_______
?Shifatus Shafwah (3/198).

Wallahu a’lam.

?Ustadz Fauzan Al Kutawy

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories