Pemberantasan Teror Jadi Proyek Tahunan

pemberantasan-teror

Pemberantasan Teror Jadi Proyek Tahunan

Mustanir.com – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, menilai kinerja Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) selama ini gagal. Bahkan, dia menganggap upaya pemberantasan teror selama ini seolah menjadi proyek.

“Penanganan terorisme harus serius dan sungguh-sungguh. Selama ini, seolah-olah terorisme harus ada, kalau tidak ada, maka tidak ada lagi pekerjaan,” kata Din usai memberikan kuliah umum Mahasiswa Pasca Sarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo, Rabu (25/11).

Din menilai pendekatan dan taktik melawan terorisme mesti diubah. Menurut Din, selama ini pemerintah hanya menggunakan pendekatan analisa ‘kacamata kuda’, masalah teologis, paham keagamaan, dan faktor lain. Jika masih menggunakan pendekatan seperti itu, dia menilai tidak akan berhasil. Sebab, lanjut dia, hingga saat ini masih marak adanya ancaman terorisme di tanah air, seperti yang terjadi terakhir, yakni video ancaman kelompok Santoso terhadap Istana Merdeka dan Polda Metro Jaya.

“Dari dulu kok tidak berhasil. BNPT saya nilai gagal selama masih ada terorisme di Indonesia. Badan itu gagal, tidak efektif,” ujar Din.

Din mengaku mendapatkan informasi dari Poso, yang menyebutkan jika sebenarnya kelompok itu tidak mempunyai kemampuan apa-apa.

“Kalau kemudian Santoso dimunculkan lagi, seolah-olah harus ada terorisme lagi, kemudian dimunculkan kewaspadaan, tidak akan ada selesainya. Penyelesaian masalah terorisme tidak dengan cara seperti itu,” lanjut Din.

Din mengaku sangat menolak terorisme. Dia juga berpesan kepada pemuda Islam supaya tidak terpengaruh paham terorisme.

“Saya minta siapa saja yang dituduh sebagai teroris, serahkan ke kami, serahkan ke MUI, nanti akan kita bina. Karena selama ini kita tidak tahu dan tahu-tahu muncul,” tutup Din.

Komentar Mustanir.com 

Iya begitulah negeri ini dalam mengelola semua sumber konflik. Penguasa akan menggunakan potensi konflik yang dimiliki oleh kalangan islam radikal ataupun kristen radikal di negeri ini untuk mengalihkan perhatian dari kasus-kasus yang membongkar kebusukan penguasa saat ini.

Penguasa saat ini menjadi tidak baik karena apa yang dia jalankan adalah sistem politik yang tidak baik pula. Baik adalah apa yang dipandang agama baik. Demokrasi adalah musuh semua agama. Karena menafikan intervensi Tuhan dalam rangka mengatur kehidupan manusia. Maka, bukankah seharusnya kita menggunakan konsep dari Tuhan dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama?

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories