Persiapkan Bekal Untuk Mudik Yang Lebih Lama
Persiapkan Bekal Untuk Mudik Yang Lebih Lama
SAUDARAKU..
Berapa lama kita mudik ke kampung masing-masing kali ini…?
Seminggu…? Sebulan…? Setahun…?
Seberapa lama kita mudik, maka akan menentukan juga seberapa lama dan seberapa banyak waktu dan bekal yang kita butuhkan untuk ber-siap-siap.
Makin lama di kampung, tentu makin banyak bekal yang perlu kita persiapkan untuk kita bawa.
Saudaraku..
Bagaimana kalau seandainya kita mudik untuk selamanya…?
Berapa lama kita harus bersiap-siap…?
Berapa banyak bekal yang harus kita bawa…?
Saudaraku…
jangan lupa kita semua akan dan pasti akan mudik ke Kampung Akhirat.
Kita di sana bukan hanya untuk seminggu…., sebulan…, atau setahun..
tetapi untuk SELAMA-LAMANYA
Untuk itu Saudaraku..
Satu bulan persiapan PASTI tidak cukup untuk
mengumpulkan semua bekal yang kita butuhkan, untuk perjalanan mudik ke kampung akhirat.
Persiapan selama Ramadhan kemarin jelas belum cukup sebagai bekal kita mudik ke kampung akhirat.
Mari tetap kita lanjutkan untuk
mengumpulkan bekal taqwa meskipun Ramadhan telah
berlalu.
Ramadhan-kanlah semua waktu di sisa-sisa usia kita..
Ramadhan kemarin telah
mengajarkan kepada kita sebuah seni kehidupan Bukan hanya sekedar
menjauhi yang haram dan yang makruh… tapi juga membiasakan diri untuk melakukan hanya yang terbaik saja..
Saudaraku..
Kumpulkan bekal sebanyak-banyaknya dan sebaik baiknya..
Yakinlah perjalanan mudik kita ke kampung akhirat
jauuuuuuh lebih puanjaang bila dibandingkan dengan kemacetan yang kita tempuh saat mudik kemarin..
Yang karenanya bekal yang kita butuhkanpun tentu jauh lebih banyak
Selamat mudik saudaraku, lanjutkan ibadah dengan cara yang lebih baik dari yang kemarin-kemarin..
Taqabbalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan batin
Saudaraku..
Janganlah lupa untuk senantiasa meyakini bahwa Allah dan para Malaikat-Nya akan tetap senantiasa HADIR di setiap aktifitas kita.. bukan hanya di bulan Ramadhan saja..
Dan jangan lupa pula untuk meyakini, bahwa RABB yang kita ibadahi dengan semua potensi terbaik pada Ramadhan kemarin juga RABB yang memberikan kepada kita kehidupan di sisa-sisa umur kita..
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ () ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ () أُو۟لَٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَٰتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُهْتَدُونَ
(155) Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
BAARAKALLAHU FIIKUM
SEMOGA BERMANFAAT