Rusia Bunuh 1000 Warga Suriah Selama 2015
Rusia Bunuh 1000 Warga Suriah Selama 2015
Mustanir.com – Serangan udara Rusia telah menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil di Suriah sejak mereka memulai kampanye udara hampir empat bulan yang lalu, ujar laporan kelompok pemantau yang dirilis pada Rabu (20/1/2016).
Serangan yang dimulai pada September 2015 telah membunuh 1.015 warga sipil termasuk lebih dari 200 anak, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris seperti dilansir AFP.
Kelompok pemantau yang bergantung pada jaringan sumber di lapangan untuk laporannya, mengatakan serangan juga telah membunuh 1.141 pejuang Suriah dari berbagai faksi termasuk Jabhah Nushrah dan 893 pejuang ISIS.
Total korban 3.049 dan terjadi peningkatan tajam hampir 700 kematian hanya dalam waktu tiga minggu.
Rusia adalah sekutu setia rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dan telah berkoordinasi dengan rezim Asad untuk melancarkan serangan udara.
SOHR mengatakan mereka membedakan antara serangan oleh Rusia dan pasukan koalisi pimpinan AS dan serangan oleh rezim Asad berdasarkan jenis pesawat dan amunisi yang digunakan. (arrahmah/adj)
Komentar Mustanir.com
Dengan dalih menyerang ISIS, Rusia ikut nimbrung dalam serangan bersama pasukan koalisi untuk menyerang Suriah. Serangan sebenarnya bukanlah pada ISIS, tapi lebih kepada menjadikan Suriah menjadi negeri yang memiliki instabilitas.
Mengapa Suriah? Karena Suriah merupakan negara dengan embrio kebangkitan Islam yang nyata. Jika terlihat Amerika dan Rusia bermusuhan, tetapi nyatanya, Amerika dan Rusia adalah satu sekutu dalam memerangi kebangkitan Islam. Karena jika Islam bangkit, Amerika dan Rusia punya pekerjaan baru berupa perang vis a vis dengan Ideologi.