Setelah Kirim 220 Ikan Pari, Allah Kirimkan 100 Ikan Hiu ke Gaza
Setelah Kirim 220 Ikan Pari, Allah Kirimkan 100 Ikan Hiu ke Gaza
Inilah keajabaiban di Gaza. Setelah sebelumnya Allah kirimkan ikan pari terdampar di pantai Gaza, kali ini Allah kirimkan ikan hiu.
Hanya berjarak dua kilometer dari pantai Kota Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, Seorang nelayan bernama Fuad Amudi kala itu melihat gerakan aneh gelombang putih tinggi sebelum ia mendapati itu adalah kelompok ikan hiu yang lewat.
“Saya cepat-cepat memanggil beberapa teman saya dan bergegas untuk menangkap hewan hidup yang berharga yang dikirim oleh Allah,” kata Amudi dengan senyum menghiasi wajahnya, kepada Xinhua Sabtu (18/04/2015) pagi. Ia menambahkan, “Tidak mudah untuk menangkap demikian banyak ikan hiu.”
Amudi dan lima nelayan lain mengambil perahu penangkap ikan mereka dan jaring tradisional untuk menangkap ikan. Mereka berlayar dua kilometer ke laut dan mulai menangkap sebanyak mungkin ikan hiu.
Lalu puluhan nelayan dipanggil untuk membantu sampai mereka menangkap 100 ikan hiu, dengan masing-masing memiliki berat 50 sampai 100 kilogram, kata Amudi.
“Walaupun kami tak mempunyai kapal besar penangkap ikan dan sangat kekurangan alat penangkap ikan, kami benar-benar berhasil menangkap ikan hiu sebanyak ini,” kata Amudi. Ia menambahkan, “Israel menutup laut, tapi Allah mengirim kami kehidupan buat anak-anak kami.”
Meski demikian, Amudi mengatakan, kiriman ikan pari ini bisa memberi makan ratusan keluarga yang diblokade zionis-israel.
“Jumlah ikan hiu yang bisa kami tangkap memberi makan ratusan keluarga.”
Segera setelah berita mengenai ditangkapnya 100 ikan hiu di pantai Jalur Gaza Selatan, para pegiat Facebook Jalur Gaza menyiarkan di laman mereka gambar ikan hiu yang ditangkap. Mereka menuliskan komentar, “Jika Israel menghalangi nelayan menangkap ikan, ikan hiu datang menghampiri kami untuk ditangkap.”
Rakyat Jalur Gaza menyebut ikan hiu “Ikan Monster”. Mereka mengkonsumsi dan memasaknya dengan berbagai cara, sebab daging ikan hiu kaya akan beberapa jenis vitamin yang baik buat manusia.
Kiriman Ikan Pari
Seperti diketahui, penjajah Israel telah memberlakukan blokade ketat udara dan darat terhadap Jalur Gaza setelah pejuang Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) memnangkan kekuasaan melalui Pemilu sejak 2007.
Penjajah juga juga melarang nelayan Gaza melaut. Pihak penjajah hanya memperbolehkan menangkap ikan dengan jarak tak lebih dari tiga mil.
Setelah kesepakatan gencatan senjata yang diperantarai Mesir dicapai pada 2014, penjajah israel kini memperluas daerah penangkapan ikan buat orang Palestian jadi enam mil lagi.
“Setelah dicapainya gencatan senjata dan diizinkannya kami untuk menangkap ikan dalam radius enam mil, pasukan laut Israel tak pernah berhenti memburu perahu kami, menembaki nelayan kami saat mereka menangkap ikan, membunuh dan melukai nelayan, menangkap mereka dan merusak perahu mereka,” kata Amudi.
Meski demikian, Allah selalu memberi keajaiban kepada penduduk yang telah dizalimi oleh israel dengan Amerika Serikat (AS) ini.
Sebelum ini, tahun 2013, penduduk Gaza mengaku keheranan menyaksikan sedikitnya 220 ikan pari manta berukuran besar terdampar di pantai. Ikan-ikan ini bergelimpangan di pasir dalam kondisi mati dan mengeluarkan darah.
Seorang nelayan lokal mengatakan, ini adalah kali pertamanya mereka menjumpai ikan pari di pantai, dalam kurun waktu 6 tahun. Hebatnya, kali ini dalam jumlah besar.
“Ikan datang setiap bulan Maret, tapi ini adalah pertama kalinya kami melihat ikan pari dalam enam tahun,” kata dia seperti dimuat situs AOL (27/02/2013).
Selama nelayan tak melaut, ikan biasa didatangkan dari Mesir, melalui terowongan bawah tanah.
“Repot, karena kami harus memotongnya jadi dua, harganya juga sangat mahal,” kata dia. “Dan hari ini Allah menyediakan untuk kami.
Sejauh ini, tambah nelayan yang tak disebut namanya itu, 220 ikan terdampar di perairan Gaza. “Insya Allah besok akan ada lagi,” kata dia. Rupanya Allah mengabulkan doa warga Gaza. (hidayatullah/adj)