Tanpa Resolusi Jihad Tidak Akan ada Perlawanan Yang Heroik

Tanpa Resolusi Jihad Tidak Akan ada Perlawanan Yang Heroik

MUSTANIR.com, Jakarta — Panglima TNI Gatot Nurmantyo kembali menyampaikan apresiasinya kepada para kiai dan ulama yang telah berjuang merebut kemerdekaan Indonesia. asics italia Hal ini disampaikan dalam amanatnya yang dibacakan Kasum (Kepala Staf Umum) TNI Didit Herdiawan di hadapan 10 ribu Santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Kabupaten Ponorogo, JawaTimur, Senin (5/6) malam. Nike Scarpe Donna Menurut Gatot, sejarah mencatat bahwa Pondok Modern Darussalam Gontor telah melahirkan banyak kiai, ulama dan cendikiawan Muslim yang ikut berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Nike Air Max 2017 Heren zwart Amanat Panglima TNI kembali mengapresiasi sejarah terkait peristiwa ‘Resolusi Jihad’ pada 22 Oktober 1945. Nike Air Max 1 Saat itu anjuran ulama kewajiban umat Islam dalam mempertahankan bangsa Indonesia dan hal ini bersentuhan langsung dengan kedaulatan Republik Indonesia. cheap fjallraven kanken “Resolusi Jihad pernah dikumandangkan oleh Rais Akbar Nahdatul Ulama (NU) K.H. Solde Adidas Hasyim Asya’ri yaitu jihad Fisabilillah yang berarti wajib hukumnya bagi rakyat membela negaranya,” katanya. chaussures gel lyte 5 Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan, setelah Resolusi Jihad Fisabillilah dikumandangkan akhirnya para kiai dan santri bersatu dengan Tentara Keamanan Rakyat dalam melakukan jihad melawan penjajah. asics gel stratus donna “Jadi tanpa Resolusi Jihad yang dikumandangkan oleh Rais Akbar NU KH Hasyim Asya’ri maka tidak akan ada perlawanan yang heroik dan jika tidak ada perlawanan heroik berarti tidak ada Hari Pahlawan tanggal 10 November,” ungkapnya.

Pada akhir pesannya Panglima menegaskan, santri dan ulama mempunyai peran yang sangat penting dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bersama komponen bangsa lainnya, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat hingga saat ini. Nike Flyknit Donna “Rakyat, ulama, dan santri merupakan cikal bakal dan kekuatan hakiki TNI yang sekaligus menjadi identitas atau jati diri TNI. Maglia Andre Drummond Setelah Indonesia merdeka laskar-laskar dari para ulama dan santri tersebut berhimpun menjadi Tentara Keamanan Rakyat atau yang saat ini disebut Tentara Nasional Indonesia,” ujar Panglima TNI.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories