Umat Islam Bekasi Adakan Parade Tauhid Untuk Tolak Pembangunan Gereja
Umat Islam Bekasi Adakan Parade Tauhid Untuk Tolak Pembangunan Gereja
Mustanir.com – Umat Islam Bekasi selama Parade Tauhid berlangsung menegaskan penolakannya terhadap pembangunan Gereja Santa Carla, di Bekasi Utara, karena dianggap melanggar ketentuan hukum.
“Kita menolak Gereja Santa Carla yang cacat hukum,” kata perwakilan Umat Islam Bekasi Utara, Ustadz Heri di tengah acara Parade Tauhid Bekasi, di arena Car Free day (CFD) Jl.Ahmad Yani, Bekasi Barat, Ahad (9/8).
Menurut dia, Gereja Santa Carla terbukti telah memanipulasi data masyarakat Kali Abang, Bekasi Utara untuk memenuhi syarat pembangunan Gereja. Lanjutnya, antara data yang masuk ke pemerintah dengan lokasi riil gereja berbeda.
“Gereja berdiri di Jl. Kali Abang RW 11, akan tetapi KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang dikumpulkan gereja dari masyarakat RW 06,” terang Heri.
Selain itu, ujar Heri, masyarakat Bekasi Utara menolak berdirinya gereja seluas 1.600 meter persegi dan berdiri di atas tanah seluas 6000 meter persegi itu, dengan alasan berbenturan dengan budaya setempat.
“Secara kultur pendirian gereja bertentang, karena Bekasi Utara itu kota Santri, di sana banyak pesantren-pesantren Besar. Tidak cocok gereja sebesar itu berdiri di tengah sana,” paparnya.
Oleh karena itu, sambung Heri, masyrakat Muslim Bekasi Utara akan menuntut Pemkot Bekasi membatalkan surat rekomendasi pendirian Gereja Santa Carla.
“Kita akan desak Walikota Pepen mencabut rekomendasi tersebut,” cetusnya.
Dalam rangka mencabut rekomendasi itu, umat Islam Bekasi Utara bersama Kongres Umat Islam Bekasi dan sejumlah Pesantren akan menggelar aksi damai ke Kantor Walikota Bekasi pada Senin 10 Agustus 2015. Aksi akan dimulai dengan titik kumpul di Islamic Center Bekasi.
“Kita akan turunkan ribuan umat Islam, aksi ini insyaAllah akan di pimpin oleh KH.Ishomudin Mukhtar,” pungkasnya.
Di tengah arena pawai Parade Tauhid, Heri juga menyampaikan undangan secara resmi kepada umat Islam untuk turut serta dalam aksi damai menuntut dicabutnya rekomendasi pendirian Gereja Santa Carla. (kiblatnet/adj)