Adik dan Kakak Palestina Dibunuh Polisi Israel

polisi-israel

Adik dan Kakak Palestina Dibunuh Polisi Israel

Mustanir.com – Polisi Israel menembak mati seorang wanita Palestina dan adik laki-lakinya karena mencoba untuk melakukan penusukan di sebuah pos pemeriksaan di daerah pendudukan Israel di Tepi Barat.

Dalam setengah tahun terakhir, serangan warga Palestina telah menewaskan 28 warga Israel dan dua warga AS. Pasukan Israel menewaskan sekitar 193 warga Palestina, 130 ditengarai melakukan serangan terhadap warga Israel. Banyak warga Palestina tewas ditembak tanpa alasan yang bisa dibenarkan.

Polisi mengatakan wanita itu memegang pisau dan berjalan bersama adiknya ke arah polisi dan penjaga keamanan di jalur kendaraan di pos pemeriksaan Qalandia di luar Yerusalem, Rabu (27/4).

“Polisi beberapa kali meminta mereka untuk berhenti, namun mereka terus maju, petugas lalu menetralisir teroris,” ujar pernyataan polisi Israel, dikutip Al Arabiya.

Menteri Kesehatan Palestina mengidentifikasi dua orang yang ditembak mati adalah Maram Abu Ismail, 23, dan adiknya yang masih berusia 16 tahun, Ibrahim Taha.

Polisi, yang menjaga ketat keamanan selama liburan Paskah Yahudi, mengeluarkan foto tiga pisau yang mereka gunakan.

Alaa Soboh, sopir bus Palestina yang menjadi saksi mata kejadian tersebut, mengatakan kepada Reuters kakak-beradik tersebut seperti tidak paham dengan prosedur perlintasan pos pemeriksaan dan menantang pasukan keamanan.

“Begitu mereka menyeberang, (pasukan Israel) mulai berteriak ‘mundur, mundur’, dan kemudian mereka mulai menembak. Yang pertama mereka menembak gadis itu…adiknya mencoba untuk mundur, ketika mereka menembakkan tujuh peluru ke arahnya,” kata Soboh.

Penikaman marak dilakukan warga Palestina sejak Oktober tahun lalu, menyusul mandeknya perundingan damai dan berlanjutnya pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat, serta penutupan akses Al-Aqsa oleh Israel.

Belakangan aksi penikaman, penembakan dan penabrakan mobil yang sebelumnya terjadi setiap hari mulai berkurang. Israel mengatakan, hal ini terjadi berkat kerja sama dengan aparat Palestina di Tepi Barat dan pengawasan yang ketat di media sosial untuk mengidentifikasi warga yang potensial melakukan serangan. (cnn/adj)

Komentar Mustanir.com

Apa yang dilakukan oleh adik-kakak tersebut adalah dalam rangka membela tanah kaum muslimin yang di duduki secara paksa oleh Israel laknatullah. InsyaAllah kematiannya menjadi syahid. Hanya dengan Khilafah, Palestina akan terbebaskan, sebagaimana dahulu Khilafah melindungi Palestina dari para pengusaha Yahudi yang ingin membeli tanah Palestina.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories