Akibat Rasisme Polisi Amerika Keadaan Darurat Diberlakukan
Akibat Rasisme Polisi Amerika Keadaan Darurat Diberlakukan
Mustanir.com – Keadaan darurat diberlakukan di kota Ferguson, Missouri di Amerika Serikat di tengah terjadinya demonstrasi yang menandai peringatan setahun meninggalnya remaja Michael Brown.
Kota ini dilaporkan berada dalam keadaan tegang sesudah seorang remaja lain berada dalam keadaan kritis sesudah terlibat baku tembak dengan polisi hari Minggu (09/08) lalu.
Remaja itu, Tyrone Harris 18 tahun, kemudian dikenai dakwaan menyerang petugas polisi.
Gubernur Negara Bagian Missouri Jay Nixon telah menyerukan kepada para pemrotes untuk tetap tenang.
Michael Brown, 18 tahun, ditembak bulan Agustus 2014 oleh seorang polisi kulit putih yang kemudian dibebaskan dalam persidangan oleh dewan juri dan Menteri Kehakiman AS.
Kematian ini memicu gelombang protes atas tuduhan rasisme dan penggunaan kekerasan berlebihan oleh petugas kepolisian.
Hari Senin (10/08) kemarin polisi menahan beberapa pemrotes yang memblokir jalan. Saksi mata melaporkan beberapa orang melemparkan botol air kepada petugas polisi, tapi tak ada laporan kekerasan.
Sebelumnya, polisi menahan 50 orang pemrotes, termasuk aktivis hak asasi Cornel West, yang melakukan aksi duduk di luar pengadilan di St. Louis.
Para pemrotes juga sempat memblokir jalan lintas antar negara bagian pada saat jam sibuk kendaraan, dan sejumlah penahanan juga dilakukan.
Demostrasi ini merupakan bagian dari sehari ‘pembangkangan sipil’ yang diserukan oleh para pegiat di St. Louis dan beberapa kota besar lain di Amerika.
Belakangan ini, terjadi beberapa penembakan warga kulit hitam tak bersenjata oleh polisi yang mendapat perhatian publik yang besar di Amerika Serikat.
Baca Juga: Rasisme Polisi Amerika Menelan Satu Korban Remaja Kulit Hitam
Kemarahan terhadap pembunuhan-pembunuhan yang dilakukan oleh polisi terhadap warga kulit hitam Amerika ini disalurkan dalam kampanye nasional melalui media sosial di Amerika dengan tagar Blacklivesmatter.
Kasus terbaru adalah penembakan terhadap Christian Taylor, 19 tahun, yang ditempat sesudah diketahui dari kamera pengawas sedang merusak sebuah kendaraan di Arlington, Texas. (bbc/adj)
Komentar Mustanir.com
Keberadaan fenomena rasisme di amerika kembali mencuat. Banyak video dan berita mengenai fenomena rasisme ini di internet. Ini salah satunya membuktikan bahwa demokrasi Amerika yang dijadikan sebagai tolak ukur bagi negara-negara demokrasi di belahan dunia lainnya, telah gagal melindungi keberagaman sosial ditengah masyarakat Amerika sendiri. Masihkah perlu berharap pada utopia demokrasi?