HAMAS Ajak Masyarakat Internasional Bangun Rumah Sakit di Rafah
HAMAS Ajak Masyarakat Internasional Bangun Rumah Sakit di Rafah
Gerakan perlawanan Islam (HAMAS) mengajak institusi-institusi internasional untuk berupaya keras membangun sebuah rumah sakit di Kota Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza.
Dilansir situs PIC, juru bicara HAMAS, Sami Abu Zuhri, melalui akun Facebook pribadinya pada Ahad (15/03/2015) malam mengatakan sekarang saatnya untuk mendirikan rumah sakit guna menyelamatkan Kota Rafah.
Dia mengajak seluruh jutawan dan institusi – institusi di dunia untuk berupaya keras untuk berkontribusi dalam pembangunan kompleks medis untuk Kota Rafah.
Dia juga menyatakan kesiapannya untuk terus memberikan informasi kepada semua orang yang mencurahkan perhatiannya dalam masalah ini.
Abu Zuhri mengatakan Rafah selama serangan 51 hari zionis-israel ke Jalur Gaza telah menyebabkan kehilangan 162 martir. Separuh dari mereka terluka dan tewas.
Karenanya, sangat tidak memungkinkan untuk mengobati dan menyelamatkan nyawa mereka disebabkan kurangnya rumah sakit.
Kini Kota Rafah sangat menderita akibat krisis parah yang terjadi setelah agresi akhir-akhir ini. Kurangnya rumah sakit yang mampu menangani orang-orang sakit dan terluka, khusunya setelah banyaknya korban akibat pembantaian yang mengerikan.
Mayat-mayat para martir diletakkan di dalam lemari es tempat menaruh makanan, dan puluhan lainnya yang meninggal tanpa tercukupinya pengobatan bagi mereka.
Tugas Negara
Hakikatnya dalam Islam, pembangunan sebuah rumah sakit termasuk tugas negara. Problem dari kaum muslimin saat ini adalah tidak adanya sebuah negara yang menaungi kaum muslimin secara komunal. Sejak runtuhnya Khilafah pada 3 Maret 1924, kaum muslimin terpecah-belah dan lebih mengutamakan nasionalisme masing-masing bangsanya. (hidayatullah/adj)
About Author
