Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
Islam Rahmatan Lil ‘Alamin
MUSTANIR.com – 40 tahun lamanya ia hidup menjadi laki-laki yang sholeh, tapi untuk mewujudkan Rahmatan Lil ‘alamin tidak akan terwujud. Kenapa? Karena ia sholeh hanya untuk dirinya sendiri, sholeh untuk Khadijah, sholeh untuk Ruqoyah, sholeh untuk Fatimah, tapi tidak untuk Rahmatan Lil ‘alamin karena ia sholeh untuk keluarga, istri dan anaknya.
Turun wahyu kepadanya 13 tahun lamanya, dapatkah ia mewujudkan Rahmatan Lil ‘Alamin? Tidak, karena dia tertekan, ditekan oleh orang-orang yang tidak senang kepada wahyu yang dia terima, maka Rahmatan Lil ‘alamin tidak terwujud diatas muka bumi Allah SWT.
Masuk Islam orang-orang yang kaya, orang-orang yang berkuasa, orang-orang yg diberikan Allah SWT usia muda, tetapi tetap saja dia tdk dapat mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘alamin. Kapan rahmatan lil ‘alamin itu baru terwujud? Bukan dengan kenabian, bukan dengan AlQuran di tangan, tetapi setelah tegaknya Khilafatun Nubuwwah, oleh sebab itu tidak akan ada yang dapat mewujudkan Rahmatan Lil ‘alamin selain dari pada Khilafatun Nubuwwah, Khilafatun ala minhaj nubuwwah.
Jika seluruh umat ini tidak memperdulikan khilafah ini, maka ia sudah menyia-nyiakan pesan nabinya Muhammad SAW, karena nabi mengatakan : “Siapa yang hidup sesudahku nanti ia akan melihat ikhtilafan khatsiran, akan banyak ikhtilaf, akan banyak firqoh dan kelompok, maka kalian kata nabi aku pesankan ‘alaikum bisunnati, ikuti sunnahku, wa sunnati khulafa’ rasyidin, kenapa yang dia sebut khulafa’?
Karena yang dia inginkan adalah khilafatun Nubuwwah yang dijanjikan oleh Allah dan rasul SAW, ‘alaikum bisunnati, ikuti sunnahku, wa sunnati khulafa’ rasyidin almahdi ilal ba’di, jangan kalian pegang dengan tangan, mungkin ia akan lepas, gigitlah pakai gigi geraham.
Petir menyambar, apapun yg terjadi, ombak nya mulai kuat, anginnya mulai kencang, kalau kau gigit pakai gigi geraham, ia tidak akan lepas untuk selamanya.
Hari ini pesan inilah yg di sia-siakan, pesan inilah yg tidak dilaksanakan, ada sekelompok umat yg masih istiqomah memegang ini. Lalu kalau ada orang yg tidak dapat mengikutinya, andai kau belum sanggup untuk menegakkan kebenaran, paling tidak jangan engkau turut dalam kebathilan.
Dosa terbesar Umat ini bukanlah minum khamar, karena dia akan mabuk untuk dirinya sendiri. Andai ada orang berzina mugkin itu hanya untuk 2 orang dan 2 keluarga besar. Tapi khilafah ini jika disia siakan, maka tak terwujudnya Rahmatan Lil ‘alamin dirasakan oleh dari sejak ikan lumba-lumba yg dipertontonkan ditengah anak-anak yang mestinya mendapatkan keadilan, sampai kpd anak yatim, sampai kpd anak yg dalam fitrah, sampai kpd alam semesta tidak mendapatkan rahmatan lil ‘alamin. Apa sebabnya? Sebab utama karena tidak tegaknya Khilafah yg telah diperintahkan oleh Allah SWT.
Maka satu-satunya jalan adalah menegakkan yg sudah pernah ditegakkan oleh sayidina wa maulana Muhammad SAW yg diteruskan oleh sayidina Abu Bakar, Umar, Ustman, wa Ali, maakulu shahabati rassulillahi ‘ajmain, sampai akhirnya ditumbangkan oleh mustafa kemal atarturk pada tahun 1924. Sejak itu umat ISLAM tercerai berai, berkeping, hancur, seperti anak yatim kehilangan induk.
Maka hari ini jika ada orang yang mengatakan Rahmatan Lil ‘alamin, sanggupkah Istriku mengatakan Islam Rahmatan Lil ‘alamin jika matanya lebih banyak melihat sinetron dari pada AlQuran???
Sanggupkah anak-anakku mengatakan Islam Rahmatan Lil ‘alamin kalau otaknya, kepalanya sudah dicuci dengan game online, playstation???
Sanggupkah Ulamaku mengatakan Islam Rahmatan Lil ‘alamin lalu kepalanya sudah diisi LIBERALISME, SEKULARISME???.
Sanggupkah ummaroh (PEMIMPIN) ku mengatakan Islam Rahmatan Lil ‘alamin lalu dalam kepalanya BERCENGKRAMA DEMOKRASI, LIBERAL, SEKULER YANG DATANG DARI BARAT ?
Maka jalan satu-satunya adalah kembali kepada ajaran ISLAM, yg telah ku tinggalkan kpd kalian tak banyak, hanya dua saja, kitaballah wa sunnati, kitaballah AlQuran dan sunnah rasulullah SAW, jika kamu tidak paham dan mengerti, tanya ke orang yg tahu, tanya kpd orang yang faham, ingkuntum ta’lamun.
Kehadiran HTI ingin merangkul, bukan memukul, ingin mengajak bukan mengejek, semua golongan lapisan masyarakat yg kaya dg hartanya, yg ulama dg ilmunya, tokoh adat tokoh masyarakat dengan petatah petitihnya, semuanya bertujuan untuk satu, tegakkan syariat Allah, itulah cara kita menolong agama Allah.
Intan surullah, kalau kau tolong agama Allah ini, Yan surkum, maka Allah akan menolongmu. Wa yusabbit aqdomaqum, ia akan menegakkan kakimu diatas agamanya,(QS. Muhammad :7).
Tiap hari kita mengatakan wahai Engkau yg membolak balikkan hati, kokohkan hatiku dalam agama-Mu, tapi tak pernah sekalipun kita tolong agama Allah ini. Jangan pernah bermimpi, Allah akan sia-siakan kita, Allah akan bangkitkan kita dalam penyesalan panjang, maka tolonglah agama Allah dengan apa yang kita mampu. []
#KhilafahAjaranIslam
#KhilafahUntukSemua
Oleh : Ustadz Abdul Somad, Lc, MA