Menteri Kordinator Perekonomian Akan Lakukan Sensus Sapi Tahun Depan
Menteri Kordinator Perekonomian Akan Lakukan Sensus Sapi Tahun Depan
Mustanir.com – Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyebut pemerintah akan melakukan sensus sapi mulai tahun depan. Sensus ini dilakukan untuk mengetahui jumlah sapi agar tidak lagi terjadi kekurangan suplai seperti yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Importir Dan Pedagang Sapi Masih Membutuhkan Tambahan Impor Sapi
“Tahun depan masih banyak yang perlu dilakukan untuk perbaikan kebijakan (mengatasi masalah suplai daging sapi). Misalnya mensensus berapa sih sapi di dalam negeri,” kata Sofyan di kantornya, Selasa (11/8).
Seperti diketahui, harga daging sapi saat ini menembus Rp 140 ribu per kg akibat minimnya pasokan. Salah satu penyebabnya karena pemerintah memangkas kuota impor sapi, sementara pasokan dalam negeri tidak mencukupi.
Baca Juga: Daging Sapi Langka Dan Mahal, Penjagaan Di Merak Diperketat
Sofyan mengatakan, pemerintah sudah menentukan langkah pendek untuk mengatasi masalah mahalnya harga sapi. Yakni dengan menugaskan Perum Bulog untuk melakukan intervensi pasar dengan menjual daging sapi dengan harga yang lebih murah.
“Bulog punya cadangan daging sapi. Mereka sudah ditugaskan untuk turun ke pasar,” kata Sofyan. (rol/adj)
Komentar Mustanir.com
Sedikitnya stok persediaan sapi seolah menjadi tamparan bagi pemerintah Indonesia yang menggagas untuk swasembada sapi dalam beberapa tahun ke depan. Pengelolaan yang buruk dan regulasi yang money-based salah satu penyebab terjadinya kelangkaan stok daging sapi di pasaran dan menjadi mahalnya sapi. Hal ini tidaklah mengherankan di dalam sistem ekonomi dan politik kita yang hanya sebagai pemuas hasrat sebagian golongan yang rakus. Bukan tidak mungkin ketersediaan bahan pangan lain akan mengikuti kasus langkanya daging sapi ini. Masihkah percaya dengan sistem pemerintahan saat ini?