Pemerintah Tak Hanya Impor Beras Tapi Juga Singkong

Jokowi-Hebat-Gantikan-Gandum-Impor-dengan-Singkong

Pemerintah Tak Hanya Impor Beras Tapi Juga Singkong

Mustanir.com – Badan Pusat Statistik (BPS) masih mencatat realisasi impor ubi kayu atau singkong pada 2015. Tahun-tahun sebelumnya impor ubi kayu berasal dari Thailand, Vietnam, China dan lainnya. Buat sejumlah orang mungkin ini cukup mengejutkan, sama mengejutkannya saat tahu Indonesia masih impor garam.

Berdasarkan data BPS dikutip Rabu (23/9/2015), sepanjang Januari-Agustus 2015 tercatat impor ubi kayu mencapai 4.193,59 ton dengan nilai US$ 1,018 juta atau sekitar Rp 14,2 miliar. Impor berasal dari Vietnam.

Data BPS tak mencatat detil bulan kapan impor ubi kayu tersebut terjadi. Dalam data tersebut menyebutkan bahwa impor berbentuk ubi kayu

Ada pihak menilai, singkong yang diimpor dalam bentuk tepung tapioka, bukan dalam singkong mentah, yaitu untuk kebutuhan industri. Para industri lebih memilih impor, karena pasokan produk olahan singkong dalam negeri masih terbatas, dan harga impor lebih murah.

Ketua Dewan Holtikultura Nasional, Benny Kusbini pernah mengatakan, adanya impor singkong karena produksi dari petani tidak mencukupi untuk industri makanan dan minuman maupun industri petrokimia.

Dikatakan Benny, singkong impor tersebut banyak digunakan sebagai bahan baku yang akan dibuat menjadi tapioka, ada juga dijadikan bahan baku pembuatan lem dan alkohol.

“Banyak juga dijadikan untuk mie, kue dan pangan lainnya, ada pula untuk industri lem, alkohol, termasuk bahan baku kertas,” ungkap Benny beberapa waktu lalu. (detik/adj)

Komentar Mustanir.com

Ketahanan pangan di negeri ini, sungguh sangat tergantung dari impor dari negara lain. Bukan saja beras, tetapi juga komoditas lainnya. Tidak menjadi masalah jika impornya lancar, tetapi jika ada masalah dengan impornya maka ketahanan pangan nasional juga menjadi masalah. Tentu lebih baik jika Indonesia mandiri dengan hasil pangannya sendiri. Dan Indonesia hanya akan menjadi negara mandiri dengan Ideologi yang mandiri, tidak dengan Ideologi kloningan dari negara-negara Barat. Islam adalah Ideologi yang pantas digunakan oleh negeri ini.

About Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories